Waduh! Jumlah Kasus Virus Corona di AS Paling Banyak di Dunia

Waduh! Jumlah Kasus Virus Corona di AS Paling Banyak di Dunia

PrimaBerita – Jumlah kasus yang terpapar virus corona di AS (Amerika Serikat) menjadi negara yang paling banyak di dunia.

Berdasarkan angka terbaru yang dikumpulkan Johns Hopkins University, saat ini terdapat 82.404 kasus virus corona di negara AS. Hasil data tersebut, ternyata jumlah itu melampaui China (81.782 kasus) dan Italia (80.589 kasus).

Rumah sakit di Amerika Serikat mengaku kewalahan dengan virus corona atau Covid-19 dan 40 persen orang AS berada di bawah lockdown untuk mencegah penyebaran wabah corona itu.

Sudah tercatat 1.178 orang yang telah meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona di AS.

Angka kasus tersebut muncul ketika Presiden Donald Trump memperkirakan AS akan “Lebih cepat mulai kembali bekerja,” terlepas dari wabah Covid-19 ini.

Pandemi virus corona itu menyebabkan 3,3 juta orang di AS kehilangan pekerjaan.

“Mereka harus kembali bekerja, negara kita didasarkan pada itu dan saya pikir itu akan terjadi dengan cepat,” ucap Trump, pada Kamis (26/3/2020).

“Kita dapat mengambil bagian dari negara kita, mungkin mengambil bagian besar dari negara kita yang tidak begitu terpengaruh dan kita dapat melakukannya dengan cara itu,” lanjutnya.

Selain itu, Presiden AS juga menambahkan bahwa meski kembali bekerja, warga AS tetap harus mempraktekan social distancing. Selain itu harus mencuci tangan, tidak berjabat tangan, dan mempraktikan langkah-langkah pencegahan wabah lainnya.

Sudah ada 21 negara bagian AS telah memerintahkan penduduknya untuk tinggal di rumah sebagai upaya mengatasi pandemi.

Trump, Presiden AS juga telah menggunakan kekuatan federal untuk mengatasi wabah tersebut, seperti Undang-undang (UU) Stafford, yaang tela membuka puluhan milliar dolar dana bantuan.

Kemudia, Trump juga telah memberlakukan Undang-undang Produksi Pertahanan, yang akan memungkinkannya untuk menasionalisasi manufaktur demi menghasilkan pasokan medis.

Namun, sejauh ini Pemerintah AS belum sepenuhnya menggunakan kewenagan tersebut.

Add a Comment