7 tanda jelang Kematian (seseorang) yang perlu anda ketahui..

Maret 4, 2020

Primaberita – Tanda tanda kematian. Kematian adalah momok yang selalu dihindari dan tidak ingin didiskusikan oleh semua makhluk hidup. Kematian tidak pernah diceritakan dengan mudah. Seorang dokter yang hendak menginformasikan berita jelang kematian kepada pasiennya ataupun keluarga pasien sekalipun, tidak akan pernah mudah.

Walaupun demikian, bukankah sesuai etika, seorang dokter wajib memberitahu kebenaran kepada pasien ataupun keluarganya? Namun, ada beberapa hal mengenai kematian yang mungkin tidak pernah dikatakan secara jujur oleh seorang dokter kepada pasiennya.

Index

Tanda tanda kematian yang bisa anda deteksi

Walaupun rasa khawatir dan sedih ketika melihat seseorang yang anda kenal sedang sakit parah, agar anda lebih siap mental dan waspada, ada baiknya untuk mengenali tanda-tanda hidup seseorang akan berakhir.

Tanda tanda jelang kematian meliputi

perubahan nafas, ketika nafas menjadi sangat cepat ataupun melambat.
perubahan secara fisik dalam beberap hari atau beberapa jam jelang kematian seseorang.
Lebih banyak tidur atau istirahat, rasa sering lelah dan mengantuk yang terus menerus.
Tidak ada nafsu makan dan minum, bahkan menolak makan dan minum.
Pendengaran yang menurun dan penglihatan yang sudah tidak berfungsi normal lagi.
Kerusakan pada otak dan pasien tidak dapat berpikir lagi, tandanya misalnya tidak dapat mengenali orang sekitar lagi.
Aroma tubuh berubah, warna kulit semakin menguning karena organ dalam seperti pankreas , hati dan lainnya sudah mulai tidak berfungsi.

Beberapa penelitian menyebutkan, napas seseorang akan berubah jadi lebih cepat, lebih dalam, dan lebih tidak teratur jelang kematiannya. Bisa jadi pula terdapat jeda beberapa waktu di sela tarikan napas. Selain itu, tubuh secara alami juga akan memproduksi dahak dalam sistem pernapasan. Dahak ini pun secara alami akan terbuang melalui batuk. Namun, kalau tubuh pasien sudah tidak mampu bergerak banyak dan mendekati kematian, dahak akan menumpuk dan menimbulkan bunyi pada tarikan napas.

Untuk membantu pasien, kamu bisa meletakkan bantal di bawah kepalanya dan memiringkan kepada ke salah satu sisi. Bisa juga mengunakan oksigen atau penyejuk udara, atau bantuan medis yang bisa membuat pasien bernapas dengan lega.

Perkembangan Teknologi Biologi

Dengan semakin berkembangnya teknologi, kini terdapat alat pacu jantung dan pernafasan dalam wujud mesin ventilator. Mesin ini sendiri merupakan suatu mesin yang berguna membantu pernafasan. Dahulu, ketika jantung berhenti berdetak, maka tak lama kemudian seseorang akan mati.

Pada jaman sekarang, manipulasi fungsi dan kondisi tubuh sekarang sudah berbeda lagi. Ilmu kedokteran modern telah memungkinkan dokter memanipulasi tubuh sehingga fungsi-fungsi vital pasien tetap berfungsi selama beberapa minggu bahkan dalam hitungan bulan. Tetapi, teknologi tersebut diatas tidak akan berguna jika kerusakan otak sudah terjadi. Penghentian perawatan akan disarankan dokter kepada pihak keluarga kalau pasien diketahui telah mengalami kematian otak.

Jenis kematian

Berdasarkan kondisinya, kematian ternyata ada 2 jenis, yaitu:

Mati klinis
Mati biologis

Kematian klinis adalah ketika fungsi organ tubuh seperti jantung berhenti bekerja, pada saat ini biasanya dokter akan segera memberikan “kesempatan kedua” bagi pasien dengan menggunakan alat picu jantung dan ventilator untuk membantu orang tubuh bekerja kembali dan memompa darah, biasanya hanya bisa dilakukan jika timing-nya tepat dan cepat. Otak akan mulai rusak ketika memasuki fase mati klinis sekitar menit ke 4-8 tergantung dari kondisi pasien. Jika sudah melewati menit ke 10 biasanya otak sudah mulai rusak karena tidak ada lagi oksigen ke saluran otak.

Ketika otak sudah rusak, maka pasien tersebut, walaupun sudah diberi bantuan alat pompa darah dan ventilator, tidak akan banyak menolong. Pernahkah anda melihat seseorang pasien tetap tidur, bernafas seperti biasa, dan lain sebagainya, tetapi dalam kondisi tetap tidur dan tidak bergerak? Seperti itulah kira-kira.

Sedangkan mati biologis adalah ketika semua organ termasuk otak sudah rusak total. Pada tahap mati biologis inilah kematian yang sebenarnya terjadi. Sang pasien telah pergi meninggalkan sanak keluarga dan menghadap ke pencipta-NYA.

Oleh karena itu, ketika anda sedang sehat, perhatikanlah kesehatan dan nikmati hidup anda sebaik baiknya untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat. Hidup ini indah guys !! 🙂