Saat Dialog di RRI, Kapendam I/BB Jelaskan Fungsi dan Peran TNI dalam TMMD dan Bantuan Penangganan Covid-19

PrimaBerita – Diakui Fungsi dan Tugas Pokok TNI bukan hanya sebagai Penjaga Kedaulatan Negara, ternyata lebih dari itu, fungsi dan tugas pokok Tentara Nasional Indonesia atau TNI makin hari makin serba kompleks.

Untuk itu, selaku TNI diharapkan bisa berperan untuk membantu masyarakat didaerah terpencil mendapatkan akses air bersih, bahkan akses jalan, rumah atau infrastruktur. “Jadi kehadiran TNI mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan masyarakat sekelilingnya”.

Demikian hal yang disampaikan Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan atau Kapendam I/BB Kolonel Inf Zeni Djunaidhi, saat dialog interaktif di stasiun Radio Nasional atau RRI Medan, Selasa (17/3/2020).

Menurut Kapendam, fungsi TNI yang bisa membantu pemerintah dan masyarakat didaerah terpencil itu tertuang program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dulu dikenal ABRI Masuk Desa (AMD) dan Karya Bakti sosial termasuk bantuan dan dukungan TNI kepada Pemerintah Daerah dalam penangganan masalah virus corona atau Covid-19.

Kapendam I menyebutkan TMMD ini merupakan wujud nyata dan upaya TNI khususnya TNI AD, turut membantu pemerintah daerah dalam hal melakukan percepatan pembangunan di desa terpencil, tertinggal atau terbelakang.

“Dengan program TMMD yang ke 107 ini, TNI berupaya maksimal mempercepat pembangunan di daerah dengan menggandeng stakeholder terkait di pemerintahan, dan tentunya juga mengajak peran serta warga di lokasi sasaran untuk ikut bergotong royong bersama, sehingga akan terbangun Kemanunggalan TNI dengan Rakyat,” terang Kolonel Zeni.

Dijelaskan Kolonel Zeni, peran TNI dalam darma bakti kepada Rakyat, tidak hanya sebatas di TMMD saja yang fokusnya di pedesaan, tetapi juga diperkotaan melalui karya bakti kreatif.

“Intinya, apakah melalui TMMD ataupun karya bakti kreatif, TNI terus berupaya memberikan sumbangsihnya untuk kesejahteraan rakyat yang telah melahirkan dan membesarkannya, sehingga terwujud NKRI yang berdaulat, adil dan makmur,” ungkap Kolonel Zeni.

Menyinggung masalah Covid-19, sejak ditetapkan pemerintah sebagai bencana nasional non alam, Lanjut Zeni Djunaidhi,
Pangdam I/BB, Mayjen TNI MS Fadhilah telah mengeluarkan imbauan, baik kepada Prajurit, Keluarga Besar TNI maupun masyarakat sipil lainnya. Yakni, semua kegiatan yang bersifat keramaian di lingkungan Kodam I/BB baik di satuan dan jajaran Kodam I untuk sementara ditiadakan.

Kemudian, para prajurit harus disiplin dan waspada dalam mengatur interaksi, dan menghindari tempat-tempat yang berpotensi jadi wahana penularan.

“Dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19, Pangdam I/BB telah menyiapkan Rumah Sakit Kesdam I /BB di jajarannya untuk mendirikan Posko Siaga Covid-19 dengan menyiapkan tenda lapangan guna membantu penanganan oleh pemerintah daerah,” jelas Zeni.

Bahkan Abituren Akmil 1993 ini mengimbau kepada seluruh komponen masyarakat di Sumut, Riau, Sumbar dan Kepri untuk tidak panik dan tidak menganggap ringan masalah Covid-19.

“Tetap menjaga jarak antarwarga, kurangi perjumpaan, hindari kontak fisik, dan jauhi tempat berkumpul orang banyak,” pungkas Zeni

Add a Comment