Pemerintah Aceh Siapkan Kuburan Massal Untuk Pasien Virus Corona

Pemerintah Aceh Siapkan Kuburan Massal Untuk Pasien Virus Corona

PrimaBerita – Pemerintah Aceh siapkan kuburan massal untuk pasien virus corona atau covid-19 yang meninggal dunia. Langkah tersebut sebagai upaya untuk menghadapi penyebaran wabah virus corona  yang terus meluas.

Saifullah Abdulgani, juru bicara virus corona Pemerintahan Aceh mengatakan bahwa meski informasi terkait lokasi penguburan massal bukanlah kabar baik untuk disebutkan. Namun, ia harus menyampaikan informasi ini sebagai salah satu bukti kesiapan pemerintah daerah.

“Satu hal barangkali yang tidak menyenangkan, tapi saya ingin sampaikan. Pemerintah Aceh sedang siapkan tanah untuk kuburan massal korban virus corona,” ujarnya saat menyampaikan update corona di Aceh, yang disiarkan secara live pada laman facebook, Biro Humas Pemerintah Aceh, Minggu (29/3).

Menurut Saifullah Abdulgani, mempersiapkan lokasi penguburan pasien yang meninggal dunia adalah menjadi langkah yang tak hanya dilakukan Indonesia tetapi juga telah dilakukan 160 negra lainnya.

Ia juga mengatakan, bahwa rencana itu dinilai wajar dilakukan di tengah rasio kematian akibat Covid-19 di Indonesia yang tinggi.

“Berdasarkan pengalaman tersebut tentu kita harus mempersiapkan segala sesuatunya. Kita persiapkan ruang perawatannya, kita persiapkan peralatannya, kita persiapkan SDM-nya. Dan juga tentu saja kita tidak bisa nafikan kalau takdir menentukan, barangkali dipanggil oleh Allah walaupun sudah dipertahankan diobati dengan sebaik-baiknya. Kita harus menyiapkan tempat,” ungkap Saifullah.

Pada Sabtu (28/3/2020), Saifullah mengatakan bahwa Sekda Aceh telah melihat langsung lokasi kuburan massal tersebut. Kemudian, akan ditargetkan dalam waktu dekat tanah tersebut bisa dimiliki dan digunakan oleh Pemerintah Aceh.

“Bapak Sekda Aceh, Taqwallah, sudah melihat lokasinya. Mudah-mudahan bisa langsung dalam waktu dekat kita memiliki satu tempat untuk memakamkan jenazah korban virus corona ini,” ucap Saifullah.

Add a Comment