Ngabalin Bela Ahok Sebagai Calon Kepala Ibu Kota Baru

Ngabalin Bela Ahok Sebagai Calon Ibu Kota Baru

PrimaBerita- Penunjukkan Ahok sebagai calon kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden. Pihak Istana berharap kepada masyarakat untuk tidak mempermasalahkan hal tersebut.

“Kalau nanti Bapak Presiden tunjuk Ahok menjadi CEO untuk ibu kota negara baru apanya yang jadi masalah?” kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin di Jakarta, Minggu (8/3/2020).

Mneurut Ngabalin, penunjukkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dinilai dari kapasitasnya. Ahok mempunyai kemampuan majerial yang sangat baik.

“Kalau dia punya kemampuan, punya leadership, punya management yang bagus, kalau dia memberikan perhatian full terhadap kepercayaan amanah yang diberikan untuk memimpin pembangunan ibu kota negara, apa yang salah?” tanya Ngabalin.

Ngbalin berharap kepada sleuruh masyarakat agar tidak mempermasalahkan penunjukkan Ahok sebagai calon kepala ibu kota baru dan tidak mengaitkan dengan kasus yang pernah dihadapinya.

“Kalau nanti Presiden memilih Ahok, kenapa ente yang sakit, kenapa ente yang punya badan gatel-gatel, kenapa ente yang kena asam lambung? Jangan dong, segera move on, jangan jadi orang yang tidak waras melihat masalah bangsa,” kata Ngabalin.

Presiden Jokowi menginformasikan sejumlah kandidat kepada otorita ibu kota baru di kalimanta timur. kandidat tersebut ialah  Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Tumiyono, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Bupati Banyuwangi Azwar Anas.

Terkait pemilihan otorita ibu kota baru, Jokowi akan menandatangai peraturan presiden (perpresw) dan juga mengumumkan siapa yang dapat dipercaya sebagai kepala badan otorita ibu kota baru.

Kamrussamad, Anggota DPR dari Fraksi Gerindra, menilai Ahok pantas menjadi pemimpin badan otorita ibu kota baru.  “Menurut kami Ahok memenuhi syarat kalau dari segi strong leader, kemampuan mengeksekusi terhadap sebuah program,” ujarnya.

Add a Comment