Indonesia Sukses Ekspor 20 Ton Beras ke Singapura

Indonesia ekspor beras ke Singapura

PrimaBerita – Kabar gembira bagi sektor pertanian, Indonesia telah berhasil melakukan ekspor beras ke Singapura meski ditengah wabah virus corona yang semakin mengemparkan dunia. Dikarenakan sekarang ini sudah memasuki masa panen raya, beras yang sukses diekspor tersebut adalah jenis beras Pandan Wangi Cianjur. Tak tanggung, 20 ton pula.

Fredi selaku asisten manajer dari PT Buyung Poetra Sembada mengaku bahwa beras premium tersebut merupakan salah satu varietas yang sangat digemari negeri singa, Singapura.

“Selain bertekstur pulen, beras Pandan Wangi Cianjur juga mengeluarkan aroma wangi alami ketika dimasak. Keunggulan komparatif ini membuat beras Pandan Wangi Indonesia memiliki market tersendiri di Singapura,” tulisnya melalui keterangan tertulis, senin kemarin (30/2/2020).

baca juga: Heboh Spanduk Tolak Jenazah Korban Covid-19 di Medan

Ia juga menambahkan terkait Indonesia ekspor beras sebanyak 20 ton ke Singapura dilakukan demi sebagai wujud komitmen perusahaannya. Adapun wujud komitmen tersebut ialah dalam rangka menyukseskan program Gratieks yang dicanangkan menteri pertanian Indonesia, Syahrul Yasin Limpo. Gratieks sendiri merupakan singkatan dari Gerakan Tiga Kali Ekspor.

Harapannya kepada pemerintah supaya lebih meningkatkan produktivitas serta promosi beras Pandan Wangi Cianjur dibanding beras serupa dari negara pesaing.

“Ada nilai lebih dari selisih harga yang dibayarkan dibandingkan ketika membeli beras dari negara lain,” pungkas Fredi.

Secara terpisah, direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan, dirjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Gatut Sumbogodjati menyebut ada lagi masa panen produksi beras. Beliau menyebutkan produksi Gabah Kering Giling pada bulan maret ini diperkirakan mencapai 5,6 juta ton. Atau setara dengan 3,19 juta tonase beras.

Badan Ketahanan Pangan menyatakan stok beras ditengah pandemi corona dinyatakan aman hingga akhir mei mendatang.

“Memasuki masa panen raya padi, Kementerian Pertanian menginstruksikan kepada Brigade Alsintan yang ada di Dinas Pertanian di kabupaten/kota dan provinsi untuk melayani permintaan panen dari petani,” katanya lebih lanjut.

Gatut juga menyebutkan mekanisme pertanian saat panen padi dapat memperbaiki kualitas Gabah Kering Giling (CKG).

Add a Comment