Hotel Ronaldo Dijadikan Rumah Sakit Corona Dibantah Oleh Pengelola

PrimaBerita – Pesepak bola ternama Juventus, Cristiano Ronaldo dikabarkan akan menjadikan hotel miliknya akan dijadikan sebagai rumah sakit untuk menampung pasien Virus corona atau Covid-19. Namun  hal tersebut dibantah oleh pihak pengelola.

Sebelumnya, Media asal Spanyol, Marca melaporkan bahwa Ronaldo ikut ambil bagian dalam penanganan wabah virus Corona Covid-19 di negaranya, Portugal. Dan salah satu upaya Ronaldo memerangi wabah ini adalah dengan mengubah hotel miliknya dijadikan rumah sakit khusus untuk pasien virus corona.

Selain menjadikan hotel miliknya sebagai rumah sakit, CR7 juga akan menggratiskan segala biaya pasienyang ditangani disana. Ia juga bersedia menggaji para staf dan dokter yang bekerja kepadanya.

Namun belakangan kabar ini dibantah oleh perwakilan Ronaldo. Jurubicara dari pihak pengelola salah satu hotel milik Ronaldo di Lisbon menyatakan, pelayanan mereka belum berubah hingga saat ini.

Ia mengatakan bahwa pihaknya tetaplah menjadi hotel dan tidak akan jadi rumah sakit. Seperti biasa para pihak pengelola masih sama seperti yang lain dan masih tetap di hotel.

Ronaldo sendiri masih berada di Madeira, Portugal. Mantan pemain Real Madrid itu mengisolasi diri di kampung halamannya setelah salah seorang rekannya, Daniele Rugani, positif terjangkit Covid-19.

Virus yang belum ditemukan vaksin penangkalnya itu telah membunuh hampir 1500 orang di Italia, di mana kini Negeri Pizza itu menjadi negara Eropa terparah yang terpapar virus corona model terbaru.

Untuk mencegah penularan yang lebih luas, pemerintah Italia telah menempuh kebijakan lockdown bagi warganya. Namun saat kebijakan diterapkan, Ronaldo sudah lebih dulu terbang ke Portugal menghadiri pesta ulang tahun saudara perempuannya.

Meski telah mendapat izin khusus untuk kembali ke Italia, CR7 memilih bertahan dan mengisolasi diri menyusul kasus yang menimpa Rugani.

Add a Comment