Untuk Kesekian Kalinya, Anak Buah Anies Mengundurkan diri
PrimaBerita – Di tengah fenomena yang menarik perhatian publik di Ibu Kota, anak buah Anies Baswedan mengundurkan diri. Di tengah rentetan banjir yang melanda DKI Jakarta, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Subejo mengundurkan diri dari jabatannya.
Untuk kesekian kalinya anak buah Gubernur DKI Jakarta mengundurkan diri. Pengunduran diri Subejo diungkapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chadir. Subejo disebut hendak menjadi widyaiswara.
Baca juga : Spanduk Sindiran kepada Anies Baswedan Soal Banjir
Chaidir menuturkan Subejo mengajukan pengunduran dirinya sejak kemarin, Senin (24/2). Menurut Chaidir, ada beberapa kelebihan saat menjadi seseorang menjadi widyaiswara. Masa bakti seorang widyaiswara, jelas Chaidir, lebih panjang dibanding PNS BPBD.
Selain masa bakti yang lebih panjang, seorang widyaiswara memiliki peluang pindah ke kementerian. Sehingga bisa naik golongan menjadi eselon I.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengetahui Subejo mundur dari jabatannya. Anies mengatakan penanganan bencana banjir di DKI Jakarta tidak terganggu oleh pengunduran diri Subejo.
“Ada Plt-nya, Pak Sabdo namanya. Beliau salah satu kabid (ketua bidang), beliau sekarang memimpin. Nggak ngaruh,” ucap Anies di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (26/2/2020).
Subejo bukanlah anak buah Anies pertama yang mengundurkan diri. Sebelumnya ada Dirut PT TransJakarta Agung Wicaksono yang mengundurkan diri dari jabatannya. Agung mengucapkan terima kasih kepada Anies.
Agung mengatakan kemunduran dirinya merupakan alasan pribadi. Menurutnya, hal ini untuk masa depan Indonesia dan keluarga.
Ketua Bidang Pesisir Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Marco Kusumawijaya, juga mundur dari jabatannya pada Desember tahun lalu. Marco mengatakan telah menyelesaikan tugasnya, dia fokus mengerjakan buku tentang kota-kota di Indonesia.
Sebulan sebelum Marco, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakart, Edy Junaedi, mengundurkan diri dari jabatannya setelah rencana anggaran influencer pariwisata senilai Rp 5 miliar sempat bikin heboh. Meski demikian, kaitan akan dua hal itu dibantah.
Baca juga : Megawati Mengkritik Rencana Anies Untuk Menggelar Formula E
Satu lagi anak buah Anies yang mengundurkan diri dari jabatannya adalah Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sri Mahendra. Pengunduran diri Mahendra diumumkan langsung oleh Anies.
Anies lalu mempersilakan Mahendra menyampaikan pengunduran diri di depan media. Bicara singkat, Mahendra mengatakan Pemprov DKI membutuhkan Bappeda yang lebih baik.
Kembali ke Subejo, saat ini selama belum ada Kepala BPBD yang baru, jabatan kepala BPBD DKI dipegang oleh Pelaksana Harian (Plh) Sabdo Kurnianto.