Facebook Membatalkan Konferensi Tahunan di Amerika Karena Covid-19

PrimaBerita – Karena takut akan wabah virus corona alias Covid-19 yang pertama kali mewabah di Kota Wuhan, Hubei, China. Facebook membatalkan konferensi tahunan yang diselenggarakan di San Francisco, Amerika Serikat.

Facebook mengaku khawatir dengan Covid-19 yang terus mewabah ke berbagai negara, salah satunya Amerika Serikat. Sehingga, mereka memutuskan untuk membatalkan acara konferensi pemasaran tahunan yang diikuti 5 ribu peserta dari berbagai negara. Di Kota Moscone Center, Distrik SOMA, pada 9 hingga 12 Maret 2020.

Covid-19 diketahui telah menginfeksi lebih dari 60 ribu orang dan 1.370 orang dinyatakan meninggal akibat virus tersebut. Sedangkan di AS, setidaknya 15 kasus Covid-19 ditemukan di tujuh negara bagian , di mana kasus ke-15 dikonfirmasi ditemukan di dekan San Antonio, Texas, pada Kamis (13/2).

Pembatalan konferensi yang dilakukan oleh Facebook dilakukan tak lama setelah pembatalan acara pameran teknologi Mobile World Summit (MWC). Di Barcelona yang berlangsung akhir Februari 2020.

Facebook, sebagai salah satu perusahaan bersama Amazon, Intel, hingga Sony dinyatakan menyatakan mengundurkan diri dari acara itu. Sehingga penyelenggara membatalkan acara.

elain itu, Facebook juga mengikuti keputusan Oracle yang memindahkan konferensi tahunan, yakni OpenWorld dari Mascone Center San Francisco ke Las Vegas. Pembatalan terjadi karena masukan peserta yang mengelurkan tingginya biaya sewa, tarif hotel, kondisi jalan yang buruk.

Pemindahan acara itu membuat San Fransico kehilangan pemasukan sebesar US$64 juta. Meski tahun ini batal, juru bicara Travel San Francisco mengatakan bahwa Facebook masih berniat untuk mengadakan KTT di San Francisco di masa depan.

Melansir Vox, KTT pemasaran Facebook adalah contoh pertama yang dilaporkan secara publik tentang suatu acara di San Francisco yang dibatalkan karena virus.

Keputusan Facebook untuk membatalkan konferensi karena Covid-19 adalah contoh kuat. Tentang bagaimana ketakutan terhadap virus corona mempengaruhi bisnis sehari-hari di industri teknologi.

Add a Comment