Berikut Ini Penyebab Tumor Otak Yang Harus di Waspadai
PrimaBerita – Tumor otak bisa bersifat kanker (ganas ) atau bukan kanker (jinak). ketika tumor jinak maupun ganas tumbuh tekanan di dalam tengkorak pun meningkat. Untuk itu anda harus mengetahui penyebab tumor otak.
Ada pemahaman salah kaprah mengenai tumor dan kanker. Tumor otak selalu diidentikkan dengan kanker karena beberapa orang yang mengidap tumor di otaknya berubah menjadi kanker. Padahal kenyataannya, tumor di otak tidak selalu menyebabkan kanker.
Index
Berikut penyebab tumor otak yang harus di waspadai :
Obesitas
Sekitar 2 persen dari tumor otak diperkirakan disebabkan oleh kegemukan. Terdapat bukti bahwa orang yang kelebihan berat badan memiliki peningkatan risiko mengembangkan tumor otak berjenis meningioma. Ada juga beberapa kasus pada anak-anak yang lahir dengan berat lebih dari 4 kilogram berisiko tinggi terkena tumor otak jenis astrocytoma atau tumor embrional.
Faktor keturunan
Sekitar 5-10 persen pengidap tumor otak dipengaruhi oleh faktor genetik atau turun-temurun dari keluarganya. Meskipun pengidap tumor otak yang diwariskan secara genetik terbilang jarang, namun tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter jika terdapat anggota keluarga Anda terdiagnosis menderita tumor otak. Dokter mungkin akan merujuk Anda pada konselor genetik.
Baca juga : Ini Penyebab Utama Anda Sering Merasa Kelelahan
Paparan radiasi
Paparan radiasi yang dimaksud yaitu radiasi pengion termasuk sinar-X dan sinar gamma, seperti yang digunakan dalam X-ray, CT scan atau radioterapi. Orang tersebut memiliki risiko lebih tinggi terkena tumor otak termasuk penyintas bom atom atau nuklir.
Radiasi tertentu bisa memengaruhi manusia dan terkena radiasi di tempat kerja atau menjalani terapi radiasi bisa menjadi penyebab tumor otak. Kita tahu bahwa radiasi pengion meningkatkan risiko berkembangnya tumor, sehingga risiko berkembangnya meningioma atau glioma akan lebih tinggi jika melakukan radioterapi ke kepala apalagi masih anak-anak terutama balita.
Sementara gelombang radiasi yang berasal dari menara listrik, ponsel, dan microwave belum terbukti terkait sebagai penyebab tumor otak. Radiasi dari pancaran menara listrik dan ponsel yang berdampak pada tumor otak masih dilakukan penelitian lebih lanjut.
Pengidap HIV/AIDS
Orang dengan HIV atau AIDS berisiko terkena tumor otak berjenis limfoma SSP. Meski belum diketahui alasan pastinya, kemungkinan tumbuhnya tumor jenis ini disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh melemah, terutama pada tahap lanjut atau fase akhir HIV/AIDS. Dalam hampir semua kasus limfoma SSP, ditemukan virus yang disebut virus Epstein-Barr.
Memiliki riwayat kanker
Munculnya tumor otak juga dipengaruhi oleh riwayat kanker yang pernah diidap sebelumnya, seperti limfoma non-Hodgkin, leukemia, melanoma, kanker tiroid atau prostat.
Baca juga : Ini Tanda-Tanda Anda Kesepian yang Mungkin Tidak di Sadari
Tidak pernah terkena cacar air
Menurut American Brain Tumor Association, orang-orang dengan riwayat cacar air pada masa kanak-kanak mempunyai risiko lebih kecil terkena tumor otak. Peneliti menemukan 21 persen orang yang memiliki riwayat positif cacar air mengalami penurunan risiko terkena kanker otak jenis glioma.
Usia
Sebenarnya tumor otak bisa muncul pada usia berapa pun. Balita hingga usia remaja pun rentan terhadap penyakit ini. Akan tetapi, risiko terkena akan meningkat saat usia bertambah karena tumor otak lebih mudah terjadi pada manula, terutama berusia 65-75 tahun ke atas.