Bahaya ! Makanan Ini Ternyata Mengandung Racun Sianida

PrimaBerita – Tanpa kita sadari jenis makanan dan buah ini ternyata mengandung racun sianida. Beberapa tahun lalu masyarakat diguncang kasus pembunuhan yang diduga menggunakan racun sianida.

Sianida merupakan senyawa kimia yang terdiri dari unsur karbon (C) dan nitrogen (N). Senyawa ini ada dalam bentuk gas, cairan, ataupun padat. Aromanya dikatakan menyerupai kacang almond mentah, namun tidak semua orang dapat mendeteksi aroma ini. Sianida dapat terbentuk secara alami maupun dibuat oleh manusia, dan memiliki sifat racun yang sangat kuat serta bekerja dengan cepat.

Berikut beberapa jenis makanan dan buah yang mengandung racun sianida secara alami dilansir dari alodokter :

Singkong

Singkong bisa jadi berbahaya apabila dikonsumsi dalam kondisi mentah, dalam jumlah banyak, atau bila cara pengolahannya salah. Ini karena singkong mengandung bahan kimia yang disebut glikosida sianogenik, yang dapat melepaskan zat sianida dalam tubuh saat dikonsumsi.

Di beberapa negara, singkong juga telah terbukti menyerap bahan kimia berbahaya dari tanah, seperti arsenik dan kadmium. Hal ini dapat meningkatkan risiko kanker pada mereka yang bergantung pada singkong sebagai makanan pokok.

Baca juga : 9 Makanan Yang Bisa Turunkan Risiko Kanker Payudara

Namun, singkong umumnya aman dikonsumsi selama cara mengolah dan memasaknya benar, dan dikonsumsi dalam porsi wajar. Pastikan Anda mengupas kulit singkong dengan benar, karena kulit singkong mengandung sianida paling tinggi. Rendam singkong setidaknya dua hari sebelum dimasak. Dan pastikan Anda memasaknya dengan benar sampai matang.

Cara aman untuk mengonsumsi singkong lainnya adalah dengan memadukannya bersama makanan yang mengandung protein. Protein diketahui dapat membersihkan sianida dari tubuh.

Apel

Sebagaimana sebuah ungkapan mengatakan, satu apel setiap hari dapat menjauhkan penyakit. Itu sebabnya, jarang ada yang menyangka buah apel mengandung sianida yang beracun. Nyatanya, di tiap bagian tengah apel, terdapat biji-biji kecil berwarna hitam yang mengandung zat amygdalin.

Zat ini akan melepaskan sianida saat berinteraksi dengan enzim pencernaan.
Dosis kecil sianida dapat dinetralkan oleh enzim dalam tubuh. Namun jika dosisnya lebih besar, dapat membahayakan. Tapi tidak perlu terlalu khawatir, karena untuk mencapai dosis sianida yang berbahaya, dibutuhkan sekitar 200 biji apel.

Kacang almond

Kacang almond yang berasal dari kawasan Timur Tengah kini semakin banyak dikonsumsi di Indonesia. Almond yang tumbuh liar memiliki kandungan amygdalin glikosida yang dapat melepaskan racun sianida saat dikonsumsi.

Meski demikian, kini sebagian besar almond yang dikembangkan merupakan jenis almond manis yang tidak beracun dan aman untuk dikonsumsi.

Buah persik dan aprikot

Sebagaimana biji apel, biji buah peach atau persik dan aprikot juga mengandung zat glikosida sianogenik yang dapat berubah menjadi sianida ketika dikonsumsi. Tidak hanya untuk manusia, jika konsumsi dalam jumlah besar, buah ini dapat membahayakan juga untuk hewan.

Buah peach yang sudah dikupas ataupun dalam kemasan, umumnya lebih bisa ditoleransi tubuh. Selain risiko beracun, ada pula sebagian orang yang alergi terhadap protein dalam buah peach. Gejala alergi ringan ataupun berat bisa terjadi, mulai dari bagian pencernaan hingga pernapasan.

Baca juga : Hindari 6 Makanan Ini Saat Sedang Diare, Bisa semakin Buruk

Ceri hitam

Amygdalin yang dapat berubah menjadi sianida juga terdapat pada daun, ranting, kayu, dan biji buah ceri hitam. Daun ceri hitam yang sudah layu diketahui lebih banyak mengandung zat sianida dan dapat menyebabkan keracunan sianida. Namun, meskipun bijinya sangat berbahaya, buah ceri hitam aman untuk dikonsumsi. Buah yang memiliki nama latin Prunus serotina ini banyak dijadikan selai ataupun bahan pelengkap memasak lainnya.

Sianida alami pada buah atau bahan makanan lain, umumnya tidak berbahaya dalam dosis kecil.

Jadi, batasilah konsumsinya dan lakukan proses memasak hingga tuntas untuk mencegah keracunan sianida. Jika terdapat tanda-tanda keracunan sianida setelah mengonsumsi makanan tertentu, segeralah ke dokter untuk mendapatkan pertolongan medis.

Add a Comment