Melakukan Diet Dapat Merusak Kesehatan Tubuh? Ini Bukti Penelitiannya

PrimaBerita – Memasuki tahun baru, banyak orang memasukkan diet dalam daftar resolusi ataupun target. Namun sebenarnya, diet bukanlah sesuatu yang harus kamu lakukan. Ada beberapa alasan yang bisa menjadi pertimbangan bagi kamu untuk tidak melakukan diet di tahun ini.
Index
Diet sebenarnya dapat merusak kesehatan
Penelitian baru menunjukkan, bahwa siklus berat badan yang terjadi ketika kita menjalankan dan mematikan diet. Dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh dan pada gilirannya dapat merusak kesehatan jantung kita dan menempatkan kita pada risiko diabetes.
Faktanya, kita bahkan tidak benar-benar harus melakukan diet agar efek ini terjadi. Dalam sebuah penelitian kecil pada tahun 2018, para peneliti menyelidiki efek yang tidak puas dengan tubuh kita pada perkembangan penyakit kronis.
Meskipun ini adalah hari-hari awal dalam penelitian dan studi lebih lanjut tentang topik ini sangat diperlukan. Para peneliti dalam studi ini mencatat orang-orang yang lebih tidak puas dengan tubuh mereka, memiliki tingkat peradangan yang lebih tinggi dalam tubuh.
Ini berpotensi menimbulkan percabangan besar bagi kesehatan, karena efek peradangan dalam tubuh tercatat terkait dengan sejumlah masalah kesehatan seperti kesehatan jantung dan jantung yang buruk.
Diet benar-benar tidak berhasil
Dalam tinjauan sistematis Dewan Riset Kesehatan dan Medis Nasional 2013. Terungkap bahwa orang pada awalnya dapat menurunkan berat badan, tetapi setelah dua sampai lima tahun mereka kembali ke berat badan sebelumnya.
Walaupun nutrisi dan apa yang kita makan itu penting, ada banyak aspek lain yang lebih penting dalam kehidupan dan kesehatan kita.
Berat badan dan kesehatan bukan hal yang sama
Penelitian telah menunjukkan, bahwa orang yang mungkin dianggap “kelebihan berat badan”. Tetapi yang masih menjalani gaya hidup sehat dapat hidup selama seseorang yang bertubuh lebih kecil.
Jika seseorang memiliki BMI (Body Mass Index) lebih tinggi, itu tidak berarti mereka akan memiliki kesehatan yang lebih buruk.
Diet buruk bagi kesehatan mental kita
Ini adalah masalah besar, Gangguan Makan Victoria telah mencatat, wanita yang sering melakukan diet (lebih dari 5 kali). 75% lebih mungkin mengalami depresi, itu sangat signifikan.
Dan dalam sebuah penelitian di Australia tahun 2006, para peneliti menemukan gadis-gadis remaja yang melakukan diet pada tingkat yang parah memiliki kemungkinan 18 kali lebih besar untuk mengalami kelainan makan dalam waktu enam bulan.
Bukan hanya itu, mereka juga memiliki peluang 20% untuk mengalami kelainan makan setelah 12 bulan melakukan diet ekstrem.