Kadar Kolesterol Hilang diNetralisir Buah Ajaib Ini. Gampang Dicari

PrimaBerita – Konsumsi daging berlebihan memang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang turut memicu sejumlah penyakit kronis. Kadar kolesterol yang terlalu tinggi sudah terbukti dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Mengimbanginya dengan mengonsumsi buah-buahan yang dapat membantu menurunkan kolesterol dalam darah.

Berikut delapan buah yang dapat membantu menurunkan kolesterol dalam darah:

Pir

Pir termasuk buah yang tinggi serat alami. Satu buah pir ukuran sedang dapat mencukupi 16 persen kebutuhan serat harian.

Jenis serat yang terdapat dalam pir adalah pektin, yang dapat mengikat kolesterol dan mengangkutnya keluar dari tubuh sehingga kadar kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh bisa menurun.

Apel

Apel, terutama kulitnya, mengandung pektin alias serat larut air yang ampuh menurunkan kolesterol. Pektin bekerja menyerap kolesterol dan lemak jahat di dalam usus halus untuk dibawa keluar tubuh lewat urine dan feses.

Apel juga mengandung vitamin dan antioksidan polifenol yang membantu mengurangi peradangan. Serat dalam buah apel juga memberi rasa kenyang lebih lama sehingga membantu kita mengontrol nafsu makan.

Pepaya

Pepaya merupakan buah penurun kolesterol HDL yang juga tinggi antioksidan, seperti likopen, vitamin C, dan vitamin E.  Kolestrol bisa menempel pada pembuluh darah jika terjadi oksidasi hingga akhirnya berkumpul membentuk plak dan menutupi pembuluh darah. Vitamin E dan C pada pepaya akan menyatu dengan enzim yang disebut paraxonase yang dapat menghambat terjadinya oksidasi kolesterol di dalam pembuluh darah.

Alpukat

Alpukat merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal. Alpukat juga kaya akan vitamin, mineral, serat, dan senyawa yang menghambat penyerapan kolesterol dalam tubuh.

Penelitian menunjukkan, selain memengaruhi kadar kolestrol, alpukat dapat memberikan rasa kenyang yang lebih tahan lama, bahkan hingga 3-5 jam setelah dikonsumsi. Alpukat juga bisa menstabilkan kadar gula darah.

Buah berri

Buah berri (seperti strawberry, blueberry, cranberry) kaya akan serat larut air yang dapat mengikat kolesterol yang terserap di usus halus sehingga kadar kolesterol jahat menurun dan tergantikan dengan kolesterol baik atau HDL.

Riset yang dipimpin oleh peneliti bernama Erlund terhadap 72 subyek penelitian yang memiliki faktor risiko penyakit kardiovaskuler telah membuktikannya. Riset tersebut menunjukkan asupan dua porsi buah berry per hari dapat meningkatkan kadar kolestrol baik atau HDL dan menurunkan tekanan darah sistolik.

Riset yang dipimpin ilmuwan bernama Basu dengan meneliti 16 wanita juga membuktikan mengonsumsi buah berry secara rutin dapat menurunkan kolestrol LDL dalam empat minggu.

Anggur

Anggur juga kaya akan serat larut air yang dapat mengikat kolestrol yang terserap di usus halus. Penelitian menunjukkan, anggur memiliki senyawa antioksidan tinggi, terutama anggur merah.

Antioksidan dapat membantu meningkatkan kolestrol HDL dan menurunkan kolestrol jahat LDL serta trigliserida dalam darah.

Baca juga: Oleh oleh Khas Blitar Yang Bikin Ketagihan. Bakal Kangen!

Jambu biji

Jambu biji mengandung vitamin dan antioksidan yang bekerja melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Kadar kalium dan serat larut air dalam jambu biji juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah.

Selain itu, menaikkan kadar kolesterol baik atau HDL yang dapat mencegah berbagai penyakit jantung.

Jeruk

Jeruk kaya akan serat larut air yang dapat mengikat kolesterol yang terserap di usus halus. Buah ini juga mengandung d-limonene, senyawa kimia yang bermanfaat untuk melarutkan kolesterol dan sekaligus membantu menghambat perkembangan kanker payudara dan kanker usus.

Jeruk juga merupakan buah yang tinggi kadar vitamin C, yang membantu mencegah penumpukan kadar kolestrol LDL dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Baca juga : 7 Jenis Mie yang Paling Populer di Indonesia, Harus Coba

Add a Comment