Tips Membatasi Asupan Lemak Saat Natal dan Tahun Baru

PrimaBerita – Lemak adalah salah satu zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Namun lemak berlebih justru membahayakan bagi kesehatan untuk itu membatasi asupan lemak saat Natal dan Tahun Baru sangat perlu dilakukan.

Agar berat badan dan komposisi lemak tubuh Anda tidak melonjak naik, perhatikan cara berikut ini agar asupan makanan berlemak Anda tetap terkontrol.

Berikut Tips Membatasi Asupan Lemak Saat Natal dan Tahun Baru

1. Bedakan makanan berlemak yang baik dan yang harus dihindari

Setelah Anda mengetahui jenis makanan berlemak seperti apa yang harus dibatasi, ini akan membuat Anda lebih mudah memilah milih makanan yang sehat saat lebaran. Pilihlah makan berlemak khas Lebaran yang memang sehat seperti dada ayam tanpa kulitnya, kacang almond, dan kacang mete.

Baca juga : Manfaat Buah Plum bagi Kesehatan, Bisa Menurunkan Berat Badan

Sedangkan makanan seperti rendang, semur daging, dan sambal goreng biasanya mengandung lemak yang sangat tinggi sehingga perlu Anda hindari.

2. Makan lebih banyak sayur dan buah

Sayur dan buah adalah makanan yang kaya akan serat. Karena itu sayur dan buah akan dicerna lebih lambat sehingga membuat orang akan kenyang lebih lama. Jadi, sebaiknya pilih buah jeruk sebagai camilan di sela-sela makan besar daripada Anda makan beragam jenis kukis Lebaran yang tinggi lemak trans.

Lagipula sering makan sayur dan buah akan membuat Anda kenyang lebih lama dan mengurangi kesempatan Anda untuk makan-makanan yang mengandung lemak.

3. Pilih lauk pauk yang rendah lemak

Lauk pauk bisa Anda dapatkan dari berbagai bahan makanan seperti dari ayam, ikan, daging, tempe, tahu, dan lain sebagainya. Untuk mengurangi makanan berlemak saat Lebaran Anda harus bisa memilih-milih jenis lauk pauk ini.

Kurangi daging merah dan juga jeroan yang banyak disediakan di hari lebaran. Sebab keduanya mengandung tinggi lemak jenuh. Potong bagian lemak yang terlihat di daging atau buang kulit dari unggas sebelum memasak dan memakannya. Pilihlah lauk pauk dari ikan, atau ayam tanpa kulit, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

4. Pilih makanan yang dipanggang, direbus, atau dikukus

Dibandingkan makanan-makanan yang digoreng atau makanan yang selalu dimasak dengan digulai (disantan), pilih atau buatlah makanan saat lebaran tanpa minyak dan santan. Saat lebaran pasti akan banyak menu bersantan entah opor, atau sambal goreng, rendang, dan lain sebagainya.

Anda harus hati-hati mengambil porsinya. Makan tentu saja boleh, tapi cukup satu porsi. Misalnya saat makan siang Anda memilih sepotong daging rendang. Nanti malam jangan makan daging berlemak lagi, cukup konsumsi sayur dan sumber karbohidrat seperti nasi merah.

5. Kurangi camilan yang mengandung lemak trans

Saat Lebaran akan ada banyak hidangan yang menggiurkan, tapi Anda harus bisa membatasi camilan yang biasanya kaya lemak trans. Dilansir dalam laman Health, contoh makanan mengandung lemak trans yakni kripik yang digoreng, krekers, biskuit, kukis, dan es krim.

Baca juga : Manfaat Teh Hijau bagi Kesehatan, Bisa Mencegah Diabetes

Seringnya ketika makan camilan tidak terasa kenyangnya sampai sampai porsinya akan berlebihan, dan lemak trans sudah semakin menumpuk dalam tubuh. Maka itu, pilih camilan dari buah-buahan yang rendah lemak dan juga mengenyangkan sehingga lebih mudah dikendalikan jumlahnya.

Add a Comment