Jokowi Resmikan Tol Layang Jakarta-Cikampek Hari ini

Prima Berita-Jokowi Presiden RI meresmikan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek pada hari ini, Kamis (12/12/2019). Jalan tol tersebut nantinya dibuka untuk mendukung arus lalu lintas saat libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Di dalam peresmian tersebut, Jokowi akan didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Erick Thohir dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju lainnya.

“Kami infokan Kamis (12/11) akan diresmikan jalan tol layang Jakarta-Cikampek oleh bapak Presiden Joko Widodo yang turut dihadiri bapak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono,” ujar Humas Kementerian PUPR dikutip dari Antara, Kamis (12/12/2019).

Tol Layang Cikampek memiliki panjang 36,4 KM, menghubungkan simpang susun Cikunir dan Karawang Timur. Ini merupakan tol layang terpanjang di Indonesia.

Pembukaan jalan tol Jakarta-Cikampek sepanjang 38 km tersebut akan diberlakukan gratis hingga libur Natal dan Tahun Baru 2020 usai. Dengan adanya penambahan tol layang Jakarta-Cikampek, diharapkan dapat membantu mengurangi kemacetan yang akan memangkas pula waktu tempuh Jakarta-Bandung dan sekitarnya, serta ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Sampai dengan akhir November 2019 progres proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated telahmencapai 99,8 persen,” ungkap Director of Operation II PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Bambang Rianto dalam keterangannya, Jumat (6/12/2019).

Sementara itu Direktur Utama PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek (JJC) Djoko Dwijono berharap dengan dibukanya jalan tol layang tersebut dapat mengurangi kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga sekitar 30%. Djoko menyatakan, jalan tol layang tersebut dilengkapi dengan 8 akses jalur darurat yang terhubung dengan setiap simpang susun (interchange) di jalur eksisting. Bukan hanya itu, distribusi barang, proses pengiriman bahan baku ke sejumlah kawasan industri juga diharapkan menjadi lebih cepat. Sehingga mampu mendorong produktivitas, menurunkan biaya ekonomi dan industri sehingga memiliki daya saing yang lebih.

Add a Comment