Jerman Gelar Sayembara, Hadiah Sebesar Rp 7,7 M Untuk Mencari…

Primaberita – Perhiasan antik yang disimpan di Museum Green Vault, Dresden telah dicuri. Hal itu membuat aparat penegak hukum Jerman gelar sayembara dan menawarkan hadiah sebesar 500 juta Euro atau sekitar Rp7,7 miliar kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan pencuri.

Diketahui sayembara yang di gelar bertujuan untuk mempermudah penangkapan pelaku serta pengembalian semua barang curian yang dilakukan di Museum Green Vault, Jerman.

Baca juga : Hari Aids Sedunia : Kenali Gejala Dan Penyebab Penyakit HIV Aids

Upaya pencarian terhadap empat pencuri perhiasan di dalam wilayah Istana Kerajaan Dresden tersebut telah dilakukan kepolisian yang berada di sepanjang wilayah timur Jerman, Jumat(29/11).

Tidak hanya itu, polisi juga merilis sebuah rekaman kamera pengawas. Yang menunjukkan salah seorang pelaku memecahkan kotak pajangan yang terbuat dari kaca dengan menggunakan sebuah kapak.

Polisi juga menuturkan departemen kejahatan terorganisir kejaksaan wilayah yang menyidik kasus menyatakan komisi khusus tersebut akan melibatkan 40 orang dalam investigasi pencurian di Dresden itu.

Aksi pencurian pada Senin lalu tersebut dilakukan dengan memutus sebagian jaringan listrik serta merusak kaca jendela museum. Akibatnya, para pencuri berhasil menggondol tiga set perhiasan yang merupakan koleksi milik Augustus II dari Sachsen yang dijuluki sebagai Augustus yang Kuat.

Pada Rabu (27/11) lalu, pihak museum mengonfirmasi bahwa beberapa perhiasan yang dicuri terbuat dari ratusan berlian. Salah satu perhiasan itu adalah Berlian Putih Dresden 49 karat.

Baca juga : Emmanuel Macron Dituding Turki Sponsor Terorisme Di Suriah

Penyelidikan awal berhasil menemukan mobil yang digunakan para pelaku pada saat kejadian dengan keadaan hangus terbakar. Hingga kini, penyidik belum menemukan bukti signifikan lain untuk melacak keberadaan para pencuri.

Kepolisian Dresden mengungkapkan pihaknya akan berkoordianasi dengan polisi di Berlin untuk menyelidiki adanya kemungkinan hubungan antara kasus ini. Dengan kejadian serupa dua tahun lalu di ibu kota tersebut.

Add a Comment