Bayi usia 40 hari Meninggal tersedak pisang yang Diberi Ibunya

Prima berita– Bayi usia 40 hari berinisial AH, harus kehilangan nyawa karena tersedak pisang yang diberi oleh ibu Kandung nya. Peristiwa ini terjadi di Gang Bhineka, RT 07 RW 08, KelurahaN Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu 08 Desember 2019 lalu pada waktu dini hari.

Ibu kandung Korban, Yuni sari, mengaku menyuapkan pisang kepada anaknya sebanyak 2 sendok makan bayi. Dia sangat terpukul mengetahui sang anak tersedak dan meninggal dunia.”Baru kali ini saja saya suapin dia pisang pas Sabtu malam sekitar jam 19.30 WIB, sebelumnya sih dia sehat-sehat aja,” tutur Yuni mengutip Antara, Selasa (10/12).

Yuni menceritakan bahwa dia memiliki anak kembar, kedua anaknya dalam kondisi sehat dan tidak sakit. kemudian dia menyuapi masing masing dua sendok bayi. Namun berujung fatal salah satu anak nya tersedak.”Adiknya itu enggak apa-apa, cuma kakaknya aja yang tersedak mungkin memang sudah takdirnya. Pisangnya itu juga cuma dua suap sendok bayi aja, bukan satu buah gitu saya cekokin,” kata Yuni.

Yuni pun lantas langsung bergegas bersama sang suami Husaeni (34) membawa anak ke puskesmas Kebon Jeruk,Jakarta Barat. Panik menghampiri pikiran Yuni.

Namun naas, Nyawa anak tak tertolong. Bayi AH meninggal dunia saat perjalanan ke Puskesmas Kebon Jeruk pada minggu dini hari (08/12). Setelah itu, Korban lalu divisum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RCSM) guna memastikan penyebab meninggalnya. Berdasarkan hasil visum RSCM, penyebab kematian korban yakni ada potongan pisang yang menyangkut di saluran pernafasan korban.

Tak ada bekas luka maupun kekerasan pada tubuh bayi AH. Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu, mengatakan kejadian bermula saat bayi usia  40 hari itu disuapi oleh sang ibu. Dia tidak mengetahui jika pada usia itu bayi belum bisa diberi makan pisang. Sehingga kasus ini dianggap sebagai kelalaian atas ketidaktahuan sang ibu. AH akhirnya dikebumikan di TPU Kedoya Utara.

Add a Comment