Tugas-Tugas Staf Khusus Presiden ini Sangat….

PrimaBerita – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tujuh staf khusus (stafsus) baru dari kalangan milenial tak memiliki bidang tugas khusus. Jokowi menyebut para stafsus itu melakukan kerja bersama dalam membuat program dan menyelesaikan masalah.

“Stafsus saya yang baru untuk bidang-bidangnya ini kerja barengan gitu. Jadi hanya tadi Mbak Angkie khusus juru bicara bidang sosial. Saya tambahi tugas itu,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11).

Daftar Stafsus:

Pendiri Ruang Guru, Adamas Belva Syah Devara (29)

CEO dan Founder Creativepreneur, Putri Indahsari Tanjung (23)

CEO Amarta, Andi Taufan Garuda Putra (32)

Perumus Pergerakan Sabang Merauke, Ayu Kartika Dewi (36)

Pemuda asal Papua, Gracia Billy Mambrasar (31)

Pendiri Thisable Enterprise, Angkie Yudistia (32)

Mantan Ketua Umum PMII, Aminuddin Ma’rufruf (33)

Jokowi mengatakan ketujuh stafsus ini tak perlu setiap hari datang ke Istana. Menurutnya, para staf khusus tersebut memiliki kegiatan dan pekerjaan masing-masing. Tetapi, kata Jokowi, mereka bertujuh tetap bisa memberikan masukan setiap hari.

Target

Mantan wali kota Solo itu juga mengaku sudah memberikan target kepada ketujuh staf khusus kalangan milenial tersebut. Namun, Jokowi tak merinci target yang diberikan kepada mereka.

“Saya tidak ingin harus setiap hari beliau-beliau ini ke sini (Istana). Yang penting target yang saya berikan, output-nya bisa dapat dan bisa dimanfaatkan untuk perbaikan sistem yang ada,” ujarnya.

Jokowi mengaku pemilihan tujuh staf khusus ini juga tak mendadak. Ia mengatakan sudah sering berdiskusi bersama ketujuh orang yang sudah resmi menjadi stafsus untuk lima tahun ke depan.

Lebih lanjut, Jokowi berharap para staf khusus dari kalangan milenial itu melahirkan inovasi, gagasan, ide, serta terobosan baru, sehingga memudahkan dirinya mengelola negara lima tahun ke depan.

“Sekaligus menjadi jembatan saya bagi anak muda, santri muda, diaspora yang tersebar di berbagai tempat. Saya yakin dengan gagasan segar dan kreatif kita akan melihat nanti gagasan itu apakah bisa diterapkan dalam pemerintahan,” tuturnya.

Add a Comment