Teror Lempar Sperma Ke Wanita Bikin Resah Warga Tasikmalaya

primaberita-teror-lempar-sperma

Primaberita – Teror lempar sperma yang dilakukan pria di Tasikmalaya, Jawa Barat membuat banyak warga resah. Pasalnya pria itu melemparkan cairan spermannya ke sejumlah wanita di jalan.

Menurut keterangan salah seorang korban asal Kawalu, LR (43) pria tersebut mengendarai sepeda motor bernomor polisi BZ 5013 LB.

LR mengaku kejadian terjadi saat dirinya menunggu ojek online di Jalan Letjend Mashudi, Rabu (13/11/2019).

Baca juga : “Maaf” Tidak Cukup Untuk Pria Penghina Almarhum Ustaz Taufik Hasnuri

Tiba-tiba dia dihampiri seorang pria. Pria itu mengeluarkan kata-kata tak pantas sambil menatap wajah korban.

Pelaku kemudian memasukan tangan ke dalam celana tepat di bagian alat vital. Tak lama berselang, pria itu melempar spermanya ke arah korban lalu kabur.

Suami Korban Langsung Datangi Rumah Terduga Pelaku RF (45) suami LR mendatangi rumah pelaku. RF yang mendapat informasi dari media sosial setelah mengunggah foto pelaku yang berhasil difoto sang istri.

NB (26) yang juga korban ikut buka suara. ND merupakan warga Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Karyawan di salah satu mall ini, menjadi korban saat melintas di sekitar Jalan Panyerutan Kota Tasikmalaya.

ND mengatakan pelaku tiba-tiba menyimpratkan sperma ke arah wajahnya dan langsung kabur.

Tak sedikit yang mengaku telah menjadi korban teror lempar sperma Tasikmalaya. Akhirnya, RF mendatangi sebuah rumah yang berada di Kecamatan Cihideung.

Dari pengakuan warga sekitar, pelaku pelemparan sperma itu memang kerap berulah. Ia berkelakuan tidak baik sehingga sering membuat masalah dan berbuat onar.

Terkait hal tersebut, RF telah mendampingi istrinya LR untuk melapor kepada kepolisian.

Terkait : Kota Hong Kong Lumpuh, 4 Pebulutangkis Indonesia Masih Bertahan

Teror cabul rupanya tak hanya menimpa LR. Aksi lainnya diceritakan oleh seorang wanita berinisial RK. Saat itu anak perempuan RK menjadi korban ‘begal’ payudara yang diduga dilakukan oleh pelaku sama.

Kasus tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dadan Sudiantoro. Kini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Add a Comment