Sering Diabaikan, 10 Tanda Awal Serangan Jantung

Primaberita – Tanda awal serangan jantung sering sekali diabaikan, hingga bisa menyebabkan kematian mendadak. Penyakit jantung kerap disebut sebagai silent killer karena serangan jantung dapat terjadi kapanpun tanpa menunjukkan tanda atau gejala.

Walau begitu, sebagian kasus serangan jantung umumnya diawali dengan sejumlah tanda, hanya saja kerap terabaikan. Pasalnya, beberapa tanda serangan jantung bahkan tidak terjadi di area dada.

Baca juga : Hilangkan Plak Gigi Yang Mengganggu Dengan 5 Cara Alami Ini

Juru bicara American Heart Association Vincent Bufalino mengatakan, gejala awal serangan jantung sering bias dengan tanda penyakit lain sehingga kerap diabaikan.

Berikut sejumlah tanda awal serangan jantung, mengutip Web MD.

1. Sesak napas

Sesak napas atau rasa nyeri di sekitar dada merupakan gejala awal umum dari serangan jantung. Rasa ini bisa terjadi beberapa menit, sering dianggap sebagai sesak napas atau gejala maag akut.

Namun, bila Anda memiliki kondisi yang meningkatkan risiko serangan jantung, atau sesak napas tidak hilang setelah beberapa menit, memeriksakan diri ke dokter adalah cara paling efektif untuk mencegah terjadinya serangan jantung mendadak.

2. Masalah pencernaan

Selain rasa terbakar atau nyeri di bagian dada, tanda serangan jantung lain yang kerap dikaitkan dengan penyakit maag ialah rasa mual, mulas, dan nyeri perut. Bufalino menambahkan, muntah-muntah yang diikuti dengan nyeri dada bisa menjadi salah satu tanda awal serangan jantung.

Tanda ini dinilai lebih sering dialami oleh pria ketimbang wanita. Tanda ini tidak boleh diabaikan terutama bila Anda juga mengalami kolesterol tinggi serta hipertensi.

3. Nyeri lengan

“Serangan jantung bisa dimulai dari nyeri pada dada yang menjalar ke bagian sisi tubuh seperti lengan,” lanjut Bufalino. “Namun, sejumlah pasien yang hanya mengalami nyeri pada lengan juga menunjukkan tanda penyakit jantung.”

Nyeri pada lengan sebagai tanda penyakit jantung umumnya diikuti dengan kesemutan tanpa adanya sebab yang jelas. Bila rasa nyeri pada lengan sering terjadi, maka baiknya tak menunda untuk memeriksakan kesehatan ke dokter.

4. Ingin pingsan

Ada banyak hal yang bisa membuat Anda merasa pusing dan hilang keseimbangan seperti ingin pingsan, seperti kurang makanan atau mengubah posisi dari duduk ke berdiri terlalu cepat.

Namun, bila kondisi ingin pingsan ini terjadi tiba-tiba saat Anda sedang duduk, ini bisa menjadi tanda awal serangan jantung. “Ini bisa berarti tekanan darah Anda turun karena jantung Anda tidak mampu memompa darah seperti seharusnya,” kata Bufalino.

5. Sakit tenggorokan

Sakit tenggorokan kemungkinan besar terjadi akibat infeksi akibat flu atau sinus. Namun, bila sakit tenggorokan terasa hingga ke bagian dada, maka itu bisa menjadi tanda awal serangan jantung.

6. Mendengkur tak wajar

Kelelahan atau sumbatan pada saluran napas bisa menyebabkan seseorang mendengkur dan itu wajar. Namun, bila suara dengkuran terdengar tidak wajar, maka itu bisa menjadi tanda awal serangan jantung.

Suara dengkuran yang tidak wajar berbunyi keras dan seperti megap-megap lalu tersedak. Saat itu, paru-paru akan berhenti bernapas dan memberi tekanan ekstra pada jantung.

Jika pasangan mengalami dengkuran semacam ini, baiknya tak menunda memeriksa ke dokter. terapi tidur mungkin diperlukan untuk mengetahui apakah ada risiko penyakit jantung.

7. Keringat dingin

Bila tubuh sering mengeluarkan keringat dingin dalam jumlah banyak tanpa alasan jelas, hindari untuk melakukan aktivitas tertentu, seperti menyetir atau naik dan turun tangga.

Keringat dingin yang tidak disertai demam dan terjadi mendadak bisa menjadi tanda awal penyakit jantung yang perlu diwaspadai.

8. Batuk tak sembuh

Batuk bukanlah tanda umum dari masalah jantung. Namun, bila Anda termasuk orang-orang yang berisiko terkena penyakit jantung, maka batuk yang tak kunjung reda bisa menjadi tanda awal terjadinya serangan jantung.

Bila batuk dalam kasus ini juga disertai dengan lendir putih atau merah muda, maka itu bisa menjadi tanda gagal jantung. Ini terjadi ketika jantung tidak dapat memenuhi ritme tubuh, menyebabkan darah bocor dan kembali ke paru-paru.

9. Detak jantung tidak teratur

Jantung yang berdebar ketika gugup adalah hal wajar. Namun bila Anda merasa jantung sering berdetak lebih cepat dalam beberapa detik dan kemudian kembali normal, kondisi ini perlu mendapat perhatian.

“Dalam kebanyakan kasus, itu disebabkan oleh sesuatu seperti terlalu banyak kafein atau kurang tidur,” kata Bufalino. “Tetapi, bila itu terjadi tanpa sebab, itu bisa menandakan kondisi yang disebut atrial fibrilasi yang membutuhkan perawatan. Jadi mintalah dokter Anda untuk memeriksanya.”

Baca juga : Mau Tidur Nyenyak? Lakukan 7 Cara Mudah Ini Sebelum Tidur

10. Kaki bengkak

Ini bisa menjadi tanda bahwa jantung Anda tidak mampu memompa darah seperti seharusnya. Jantung yang bermasalah dapat mempersulit ginjal untuk mengeluarkan air dan garam dari tubuh, sehingga menyebabkan bengkak, terutama di bagian kaki.

Add a Comment