Teroris Siapkan Bom Bunuh Diri Saat Pelantikan Presiden?

Primaberita – Tim Densus 88 Antiteror Polri mengklaim ada rencana aksi pada Minggu (20/10) akhir pekan ini. Densus 88 mengungkapkan, aksi bom bunuh diri tersebut hendak dilakukan teroris di Solo dan Yogyakarta, bukan Jakarta.

Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, ‘pengantin’ bom bunuh diri tersebut telah disiapkan oleh kelompok tertentu. Upaya aksi itu sudah matang direncanakan tambahnya.

Baca juga : Habib Yang Menganiaya Ninoy Karundeng Diungkap Tersangka

Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap sebanyak 22 terduga teroris pasca-penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan keamanan (Menkopolhukan) Wiranto pada Kamis 10 Oktober 2019 lalu.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, tiga di antaranya merupakan terduga teroris yang saling terkait dalam aksi penusukan Wiranto . Mereka adalah Syahrial Alamsyah alias Abu Rara, FA istri dari Abu Rara, dan seorang perempuan berinisial RA di Banten.

Dedi menyebut, sehari setelahnya yakni 11 Oktober 2019, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap enam terduga teroris di berbagai wilayah.

Mereka adalah AT dan ZAI yang ditangkap di Bali, S alias Jack Sparrow ditangkap di Sulawesi Utara, R alias Putra ditangkap di Jambi, dan H ditangkap di Cengkareng, Jakarta Barat.

Namun demikian, Dedi menegaskan rangkain rencana upaya aksi tersebut tidak ada hubungannya dengan pelantikan presiden dan wakil presiden 20 Oktober 2019.

Terkait : Jelang Pelantikan Presiden, Beberapa Gubernur Jaga Kondisi Keamanan

Jokowi Belum Terbitkan Perppu, KPK Masih Berharap

Pertemuan Jokowi Dan Prabowo, PA 212 Minta Rizieq Shihab Pulang

Semua yang ditangkap polisi diduga terkait kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Puluhan orang itu juga diduga telah berbaiat kepada pemimpin organisasi teroris ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi.

Add a Comment