PNS Kementrian PU Tewas Dicor Dan Dikubur Paksa, Ini Kronologisnya

primaberita-tewas-dicor

PrimaberitaPegawai Negeri Sipil atau PNS Kementerian PU Balai Besar Jalan dan Jembatan wilayah V Satker Metropolis Palembang, Aprianita (50), ditemukan tewas dicor di Tempat Pemakaman Umum (TPU) kandang, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.

Aprianita merupakan korban penculikan yang hilang selama 17 hari.  Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel AKBP Yudhi Suwaryadi menyatakan, pelaku mengecor tubuh korban diduga untuk menghilangkan jejak.

Ini Kronologisnya

Aprianita berstatus PNS, sementara Yudi adalah pegawai honorer. Setelah lima tahun saling mengenal, tepatnya pada 26 Agustus 2019, Yudi menawarkan mobil jenis Toyota Kijang Innova keluaran tahun 2016 pada Aprianita.

Perempuan itu pun menyetujui membeli mobil tersebut. Ia kemudian mentransfer uang sebesar Rp 145 juta kepada Yudi untuk membeli mobil tersebut. Namun, ternyata janji tinggal janji. Mobil Kijang Innova yang dijanjikan tidak kunjung datang. Aprianita pum mendesak Yudi mengembalikan uang yang telah ditransfer. Kala itu, Yudi hanya mengembalikan uang Aprianita sebesar Rp 50 juta.

Pada 9 Oktober 2019. Aprianita berniat menemui Yudi dan menagih uang sisa pembelian mobil sebesar Rp 35 juta. Yudi bingung dan menceritakan masalah tersebut kepada Aci, pamannya. Oleh sang paman, Yudi disarankan untuk membunuh Aprianita.

Bahkan pamannya meminta Yudi menyediakan uang Rp 15 juta untuk menyewa dua orang yang akan membantu pembunuhan. Terbujuk sang paman, Yudi mulai mengatur rencana untuk membunuh teman dekatnya, Aprianita. Di hari itu, Yudi menjemput Aprianita di rumahnya, yakni di Jalan Sriwijaya, Kelurahan demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.

Di tengah jalan, Yudi membeli minuman dan obat tetes mata dan mencampurnya. Ia kemudian meletakkannya di dasboard mobil. Yudi pun sampai di rumah Aprianita.

Saat teman dekatnya itu masuk ke dalam mobi, Yudi menawarkan minuman yang telah ia campur dengan obat tetes mata. Aprianita pun menenggak minuman tersebut dan langsung lemas tak berdaya. Yudi membiarkan Aprianita yang masih hidup dalam kondisi lemas di dalam mobilnya.

Ia pun kemudian menjemput sang paman, Aci. Ternyata Aci mengajak rekannya. Mereka kemudian menjerat Aprianita dari tempat duduk bagian belakang. PNS Kementerian PU tersebut tewas dicor di tangan tiga tersangka.

Mereka pun kemudian membawa jasad Aprianita ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat. Perempuan PNS Kementerian PU tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan kaki terikat tali. Aprianita juga masih menggunakan baju yang sama, saat dia meninggalkan rumah pada 9 Oktober 2019. Jasad Aprianita ditemukan di kedalaman sekitar 50 sentimeter.

Add a Comment