Pertumbuhan Fisik Anak Dipengaruhi Makanan Yang Sehat

PrimaBerita – Makanan yang sehat tidak hanya memengaruhi kesehatan dan pertumbuhan fisik anak. Lebih dari itu, kesehatan emosional, kecerdasan otak, dan kemampuan berpikir sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi dari yang dikonsumsi anak.
Ada 6 cara yang bisa dilalukan ibu untuk membiasakan anak makan makanan yang sehat.
Index
Konsumsi beragam jenis makanan
Makanan bergizi seimbang mengandung komponen seperti karbohidrat, protein, serta vitamin dan mineral. Karbohidrat menyediakan tenaga yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
Baca juga: Menpora Zainudin Amali Tidak Berani Berkomentar Atas….
Menikmati makan bersama keluarga
Makan bersama keluarga merupakan momen yang paling tepat mengajarkan kebiasaan makan sehat dan bergizi seimbang pada anak. Kegiatan makan bersama dapat menjadi waktu yang bermanfaat bagi orangtua untuk memberikan pengaruh baik dan mendorong kebiasaan baik seperti memberi contoh konsumsi makan yang bergizi seimbang.
Mengatur porsi makan yang tepat sesuai usia anak
Dengan membantu anak mengatur porsi makan yang tepat, orangtua dapat memastikan anak konsumsi jenis makanan yang beragam, memenuhi kebutuhan gizi seimbang, dan mengonsumsi asupan energi yang cukup namun tetap padat zat gizi penting. Dengan mengatur porsi makan, anak dapat membiasakan pola sehat dan seimbang.
Beri asupan gizi sesuai usia
Kebutuhan gizi anak tentu berbeda dengan orang dewasa, bahkan di setiap tahap kehidupan memiliki kebutuhan yang spesifik. Oleh karena itu, asupan gizi seimbang pada 1000 hari pertama kehidupan anak begitu krusial. Konsumsi makanan seimbang dengan buah, sayur, dan protein yang bervariasi.
Konsumsi air putih
Berdasarkan pedoman gizi seimbang 2014 Kementerian Kesehatan RI, air merupakan sumber cairan yang paling baik dan berfungsi untuk membantu pencernaan, membuang racun, sebagai penyusun sel, dan darah, mengatur keseimbangan asam basa tubuh dan mengatur suhu tubuh.
Ajak bermain
Ajak anak bermain agar lebih banyak bergerak. Orangtua memiliki tanggung jawab memberikan contoh dan mengajak anak menjalani pola aktif, guna meningkatkan kesehatan anak dan menurunkan risiko obesitas. Selain itu, hidup aktif membantu mengembangkan keterampilan pada anak seperti kemampuan motorik, mengambil keputusan, fokus, dan kerja sama. Kebiasan aktif bergerak yang dimiliki anak sejak dini cenderung menjalani hingga dewasa.
Baca juga: Wow ! Roti Gambang Masuk Daftar 50 Roti Terbaik Di Dunia