Para Pengungsi Kerusuhan Wamena Diserang Wabah Diare

PrimaBerita – Sejumlah pengungsi kerusuhan Wamena yang mengungsi akibat kerusuhan Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Papua, dilaporkan mulai mengalami diare dan gatal-gatal.

“Kondisi pengungsian yang tidak nyaman dan serba terbatas menyebabkan pengungsi rentan mengalami penyakit,” kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat

Diare

Selain diare dan gatal-gatal, Harry mengatakan para pengungsi kerusuhan Wamena tersebut juga menderita batuk dan demam.

Harry merinci di Poskes Kodim 1702/Jayawijaya sebanyak 921 orang berobat. Dan empat orang rawat inap, di Klinik Polres Jayawijaya sebanyak 834 orang dan empat rawat inap.

Bantuan

Untuk membantu korban kerusuhan Wamena, Kementerian Sosial telah mengirimkan bantuan senilai Rp3,8 miliar. Bantuan tersebut berupa kebutuhan logistik, bantuan usaha ekonomi produktif dan santunan ahli waris bagi korban yang meninggal dunia.

Bantuan diberikan dalam bentuk penguatan dapur umum untuk 5.000 jiwa, 1.500 paket perlengkapan pakaian anak, 1.500 paket perlengkapan pakaian pria. 1.500 paket perlengkapan pakaian wanita, 2.500 matras, 1.500 tenda gulung/terpal, 2.500 selimut, 100 unit bantuan usaha ekonomi produktif.

Baca juga: Keunggulan Susu Organik bagi Kesehatan

Add a Comment