Gerindra Meminta 3 posisi Menteri di Kabinet Presiden Jokowi

Primaberita – Kabar Partai Gerindra meminta 3 posisi menteri menjadi sorotan menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengungkapkan bahwa partainya meminta tiga posisi menteri di kabinet Presiden Joko Widodo.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani juga mengakui adanya pembicaraan antara utusan Partai Gerindra dengan Presiden Joko Widodo. Terkait tawaran posisi menteri dalam Pemerintahan periode 2019-2024.

Muzani mengatakan, pembicaraan dengan Presiden Jokowi baru sebatas tataran konsep dan belum masuk pada portofolio menteri atau orang-orang yang dianggap mampu menjalankan konsep tersebut. Muzani menjelaskan bahwa partainya telah mengajukan konsep yang dapat dilakukan pemerintah terkait swasembada pangan, energi, dan air.

Konsep yang diajukan itu merupakan janji kampanye Prabowo pada Pilpres 2019. Janji Prabowo itu misalnya penurunan tarif dasar listrik, harga sembako murah, dan ketersediaan air bagi para petani di musim kemarau.

Namun secara terpisah Dahnil juru bicara ketua umum partai Gerindra membantah bahwa tidak benar bila ada yang menyatakan Partai Gerindra meminta 3 posisi menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Prabowo Subianto, sejak awal tidak pernah berbicara secara spesifik tentang jabatan menteri dengan siapa pun.

“Dalam setiap pertemuan Pak Prabowo bersama Pak Jokowi serta tokoh lain termasuk Ibu Megawati, beliau tidak pernah menyampaikan permintaan posisi menteri, beliau hanya menyampaikan ingin berkontribusi di mana pun posisi baik dalam pemerintahan atau oposisi, beliau menawarkan konsepsi,”. Papar mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini.

Sampai 20 Oktober mendatang belum bisa dipastikan kebenaran tiga posisi kursi menteri dari pantai Gerindra, pihak terkait hanya memberikan keterangan yang masih samar.



Add a Comment