Ekonomi Digital Indonesia Meningkat Tajam Dari Sektor…

PrimaBerita – Sektor ride-hailing dan e-commerce menjadi penyumbang utama dalam ekonomi digital Indonesia. Perkembangan signifikan sektor ride-hailing dan e-commerce masing-masing didorong oleh Hari Belanja Nasional (Harbolnas) dan layanan pesan antar makanan.

Ekonomi digital

Nilai ekonomi digital di Indonesia diprediksi menyentuh angka US$40 miliar atau sekitar Rp565 triliun pada 2019. Dari jumlah tersebut, sektor ride hailing menyumbang US$6 miliar, sedangkan sektor e-commerce menyumbang US$21 miliar atau lebih dari 50 persen.

Randy mengatakan di Asia Tenggara terdapat berbagai macam festival belanja online seperti 9.9 (9 September), Singles Day (11 November) hingga 12.12 (12 Desember).

Strategi Pemasaran

Selain itu, Randy juga mengatakan e-commerce memiliki strategi pemasaran unik untuk meningkatkan transaksi di Indonesia. E-commece biasanya menggelar live streaming seorang influencer untuk melakukan unboxing perangkat atau memberikan penilaian tentang merek tertentu.

Tak hanya itu, e-commerce juga memiliki strategi pemasaran agar melibatkan konsumen secara aktif. E-commerce meluncurkan beberapa gim yang memiliki misi untuk menurunkan harga satu barang tertentu di platform.

“Saat ini banyak live streaming influencer untuk unboxing perangkat tertentu agar meningkatkan minat konsumen. Bahkan mereka juga meluncurkan gim-gim untuk menurunkan harga barang,” katanya.

Baca juga: 7 Wisata Di Sumut Yang Bisa Dikunjungi Dalam Sehari

Add a Comment