Kabut Asap Karhutla di Riau Semakin Parah Hingga Penduduk Riau…

Kabut Asap

Pengakuan beberapa penumpang bus dari Riau, Viktor mengatakan mereka sudah tak tahan menghirup kabut asap di Riau. Para penumpang itu turun di beberapa titik seperti Tebingtinggi, Lubuk Pakam, Tanjung Morawa, Medan, Binjai Stabat, dan lainnya.

Beberapa penumpang yang turun dari bus masih menggunakan masker. Mereka menggunakan masker sejak keberangkatan dari Pekanbaru.

“Sepanjang jalan, terutama dari Riau, kabut asap terus menyelimuti. Jadi pakai masker,” kata salah seorang penumpang dari Riau, Rasiana.

Penumpang Lain

Penumpang lain, Murni, mengaku dirinya bersama suami dan dua anaknya pindah ke Medan sementara waktu karena kualitas udara di Riau yang sudah sangat mengkhawatirkan.

“Keluarga memang ada yang tinggal di Medan. Jadi sementara waktu tinggal di tempat saudara di Medan. Di sana (Riau) bernafas saja kita sudah sesak, apalagi saya ada anak kecil. Dari pada anak sakit, makanya kami memilih pindah,” ujar Murni

Kualitas Udara

Kualitas udara Riau saat ini kembali dikategorikan berbahaya lantaran sudah terdampak oleh karhutla yang terjadi sepanjang 2019. Saat memimpin Rapat Terbatas di Pekanbaru pada awal pekan ini, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan status Riau sudah siaga darurat.

Baca juga: DIREKTORI BISNIS! KONSEP BARU APA YANG DIUSUNG?

Add a Comment