Sayur Mentah vs Sayur Dimasak, Mana yang Lebih Sehat?

PrimaBerita – Buah dan sayur adalah makanan kaya gizi yang sangat baik untuk tubuh. Memang, memasak buah atau sayur bisa membuat kandungan nutrisi di dalamnya berubah dan berkurang, tapi tidak semua begitu. Mitos yang mengatakan bahwa buah dan sayur mentah pasti lebih sehat, keliru.

Faktanya, ada beberapa makanan yang jadi lebih sehat setelah dimasak, tapi ada juga kalau terlalu lama dimasak membuat nilai gizi di dalam makanan berubah.

Keuntungan buah dan sayur mentah

Ada banyak isu tentang diet makanan mentah. Dipercaya bahwa memanaskan makanan di atas suhu 46 derajat Celsius akan menghancurkan enzim alami dan nutrisi lainnya. Seperti yang dilaporkan oleh U.S News and Report bahwa vitamin C mudah dihancurkan oleh panas. Banyak sayuran, seperti brokoli, paprika, dan sayuran berdaun hijau yang mengandung vitamin C, yang akan hilang ketika dimasak.

Hal yang sama juga akan terjadi pada vitamin B seperti niasin, tiamin, riboflavin dan biotin. Ini memang tidak seperti vitamin C dalam sayuran, tetapi vitamin B juga akan berkurang ketika terkena panas.

Penelitian University of Otago

Menurut penelitian dari University of Otago, dengan mensurvei 422 orang dewasa muda di Selandia Baru dan Amerika Serikat, ternyata ditemukan bahwa mereka yang makan produk mentah melaporkan lebih sedikit mengalami gejala depresi.

Juga, kepuasan hidup pada mereka yang mengkonsumsi produk mentah lebih tinggi dan dengan pandangan yang lebih positif. Dibandingkan dengan mereka yang makan lebih banyak sayuran dan buah-buahan yang dimasak, dikalengkan atau diproses lainnya.

Baca juga: Berat Badan Dapat Turun Permanen Dengan Cara Alami

Add a Comment