NHTSA, Uji Coba Fungsionalitas Mobil Dengan Perangkat Kamera

Produsen

Toyota menjadi salah satu produsen yang menjajakan produk mobil tanpa spion samping konvensional dengan Lexus ES di Jepang pada tahun lalu dan diikuti Volkswagen, yang mulai menjual model Audi e-tron di Eropa.

Namun saat masuk pasar Amerika Serikat, kedua mobil tersebut tetap menggunakan kaca spion konvensional karena terbentur regulasi lalu lintas AS.

Pada Maret 2014, aliansi produsen mobil yang mewakili General Motors Co, Volkswagen AG (VOWG_p.DE), Toyota Motor Corp, hingga Tesla mengajukan petisi kepada NHTSA agar penggunaan kamera sebagai spion samping dilegalkan di negeri paman sam AS.

Petisi serupa diajukan Daimler AG pada 2015 untuk meminta persetujuan penggunaan perangkat kamera pada kaca spion truk.

Belum Legal

NHTSA mengatakan dalam sebuah laporan tahun lalu bahwa mereka masih mempelajari masalah itu. Sementara menggunakan kamera sebagai pengganti spion kali ini akan difokuskan lebih dahulu pada mobil penumpang, baru selanjutnya kendaraan berukuran besar.

Saat ini penggunaan kamera untuk pengganti kaca spion samping baru legal bagi mobil-mobil yang dijual di Eropa dan Jepang.

Baca juga: Tren Menyewa Pakaian Solusi Mengurangi Limbah Pakaian

Add a Comment