Dampak Buruk Target Pajak Di Tengah Perlambatan Ekonomi Global

PrimaBerita – Pengamat menilai target penerimaan pajak di tengah potensi shortfall dan perlambatan ekonomi global akan menyulitkan ekspansi dunia usaha khususnya sektor riil.

Pernyataan Tauhid

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menyatakan, target penerimaan pajak masih akan mengalami defisit. Selain itu, defisit transaksi berjalan juga masih akan melebar diprediksi karena tidak tercapainya pajak dan pelemahan ekonomi nasional.

“Ketika memasang target penerimaan pajak 13,3% di tengah perlambatan ekonomi maka menurut saya ini belum pada arah yang benar,” pungkasnya.

Rincian

Tauhid merincikan dengan upaya meningkatkan pajak, sedangkan industri melemah maka hal itu bisa memberi imbas pada matinya pelaku usaha.

“Ini yang membebani pemberi pajak. Berapa penerimaan yang pas tentu saja ada banyak, kenaikan yang diperoleh juga bisa secara wajar,” ungkap Tauhid.

Dengan target inflasi 3,1% yang relatif aman dan realistis, Tauhid menilai sebenarnya inflasi ini tidak membebani pelaku usaha.

Baca juga: IHSG Membaik Hanya Dengan Pidato Jokowi ??

Add a Comment