Abdul Somad Tidak Mau Meminta Maaf! Ini Penjelasannya

PrimaBerita – Abdul Somad dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar pertemuan. Dalam pertemuan tersebut mereka membahas masalah ceramah Somad yang viral di jagad maya dan dianggap menistakan agama Nasrani.

Terdapat setidaknya tiga poin penting yang menjadi inti dari pertemuan tersebut. Berikut poin-poin itu:

1. Hadis Multitafsir

Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi MUI Masduki Baidlowi menyatakan bahwa Somad mengutip sebuah hadis dalam ceramahnya tiga tahun lalu. Menurut Baidlowi, penafsiran terhadap hadis yang dikutip Somad tersebut masih diperdebatkan di antara para ulama.

“Soal patung itu misalnya, sebenarnya yang disampaikan Abdul Somad adalah sebuah hadis, ternyata kalau dalam kajian Islam hadis itu masuk dalam wilayah fiqhiyah yang bisa berbeda pendapatnya antara satu dengan yang lain,” ujar Masduki.

2. Tak Mau Masuk Ranah Hukum

Masduki juga menyatakan MUI akan berupaya agar kasus Somad ini tak masuk ke ranah hukum. Sebelumnya, Komunitas Horas Bangso Batak dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia telah mengadukan dosen Universitas Islam Negeri Riau itu ke Polda Metro Jaya dan Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.

Masduki menyatakan MUI akan berupaya melobi pemuka-pemuka agama lainnya agar laporan tersebut dicabut.

“Misalnya GMKI yang sudah menyatakan keberatan sehingga melaporkan, GMKI itu kan kelompok Cipayung. Di dalamnya juga ada PMII, ada HMI, jadi ada organisasi kemahasiswaan yang lain,” kata dia.

“Harapannya supaya tidak ada gugatan balasan dari pihak yang lain. Kemudian kalau dicabut (laporan polisi yang sudah masuk) ya lebih bagus,” kata Masduki.

Baca juga: Instruksi Gubernur Anies Baswedan Dinilai Melanggar Peraturan Daerah

Add a Comment