Turis Pura-Pura Gembel! Bali Tidak akan Menampung

PrimaBerita – Baru-baru ini Imigrasi Bali menegaskan tak mau lagi mengurus turis pura-pura gembel di Bali. Itu akan menjadi tanggung jawab kedutaan masing-masing negara asal.

Fenomena turis pura-pura gembel di Bali bermodus meminta belas kasihan karena kehabisan ongkos perjalanan. Beberapa kasusnya berujung pada kericuhan lalu akhirnya meresahkan masyarakat Bali. Serta, mengganggu kenyamanan turis lain.

Kasus

Kasus bule bikin onar biasanya terjadi di kawasan pariwisata, seperti Kuta dan Ubud.

Misalnya saja WN Denmark yang diantar ke RSJ Bangli karena bikin onar di kawasan Ubud, Sabtu (15/12/2018) lalu; WN Australia, Thorn Charlton Jhon (42), yang ditangkap polisi karena menganiaya tamu di hotel di kawasan Kuta dan Bandara Ngurah Rai, Bali, Kamis (31/1); dan kasus Auj-e Taqaddas, WN Inggris penampar staf Imigrasi Bali yang kini menjalani pidana di LP Kerobokan.

“Banyak bermasalah kalau angka yang sering belakangan ini Australia, Inggris, belakangan orang Rusia juga banyak. Kami akan cenderung ke kedutaannya untuk mengontrol, warga asingnya yang banyak berwisata ke sini,” tutup Setyo.

Baca juga: VIRAL! Awalnya Dikira Anting-Anting Emas , Ternyata…

Add a Comment