Luka Pada Penderita Diabetes? Atasi dengan 5 Cara Ini!
PRIMA BERITA – Diabetes, atau yang sering dikenal dengan penyakit kencing manis, merupakan kondisi dimana tubuh memiliki glukosa yang berlebih yang diakibatkan oleh ketidakmampuan tubuh memproduksi hormon insulin yang berperan dalam menjaga kadar gula darah.
Dengan kondisi ini, penderita diabetes dianjurkan untuk sangat berhati-hati menjaga tubuh mereka agar tidak mengalami luka. Hal ini dikarenakan kondisi kadar gula darah yang terlalu tinggi pada tubuh sehingga merusak saraf, menurunkan system kekebalan tubuh dan menyebabkan sirkulasi darah yang memburuk sehingga menghambat proses perbaikan jaringan tubuh yang mengalami kerusakan. Akibatnya luka pada penderita diabetes akan tetap basah, terbuka dan gampang mengalami infeksi.
Untuk mencegah resiko luka yang semakin parah, lakukan beberapa cara dibawah ini, check it out guys!
Index
Bersihkan luka
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan luka dengan segera. Gunakan air mengalir dan sabun, lalu keringkan dan oleskan salep antibiotic yang direkomendasikan oleh dokter untuk mencegah terjadinya infeksi pada luka oleh kuman dan bakteri. Selain itu, jangan lupa untuk rutin mengganti perban luka agar kebersihan pada luka tetap terjaga.
Kurangi tekanan pada luka
Apabila terdapat luka, segera hindari pemakaian pakaian yang dapat memberikan tekanan pada luka. Tekanan pada luka akan merangsang luka untuk terkena infeksi kembali, dengan pengurangan tekanan pada luka, luka tidak akan bertambah parah dan lebih cepat sembuh.
Kontrol kadar gula darah
Untuk mempercepat proses penyembuhan luka, penderita diabetes perlu mengontrol kadar gula darah mereka. Mereka dapat menerapkan pola makan sehat, berolahraga, mengkonsumsi obat diabetes, atau suntikan hormon insulin apabila diperlukan, namun pengontrolan kadar gula darah akan lebih baik apabila dikonsultasikan dengan dokter.
Perhatikan tanda infeksi
Perhatikan tanda-tanda yang timbul pada luka. Apabila luka pada penderita mengalami kemerahan, pembengkakkan dan panas di sekitar luka, timbulnya nanah dan disertai dengan bau yang tidak sedap, ini berarti luka tersebut telah terinfeksi. Dengan pengenalan gejala infeksi yang lebih dini, lita dapat melakukan perawatan berikutnya pada luka.
Hubungi dokter
Hubungi dokter apabila luka pada penderita tidak sembuh dalam waktu 48 jam.
Baca juga : BUAH- BUAH YANG BAGUS UNTUK DETOKSIFIKASI!