Harga Kopi Indonesia Anjlok Turun. Ini Alasannya

Penurunan Drastis

Adapun, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), impor kopi dari Vietnam sepanjang Januari–Juni 2019 merosot menjadi 12.450 ton dari 57.408 ton pada periode yang sama pada tahun lalu. Konsumsi kopi nasional diproyeksikan masih akan mencatatkan kenaikan 8% secara tahunan.

“Saya prediksi besarnya penurunan impor kopi pada semester I/2019, akan berlanjut pada akhir tahun. Produksi dalam negeri kita pada posisi aman, karena cuaca cukup mendukung,” katanya.

Dia mengatakan, selain peralihan ke kopi produksi dalam negeri lantaran harganya yang murah, industri juga sudah menimbun bahan baku kopi untuk mengamankan stok tahun ini.

Pembelajaran

“Belajar dari kondisi tahun lalu, ketika produksi nasional turun sehingga pelaku industri harus mengimpor, kami akhirnya melakukan pengamanan stok sejak awal tahun dengan menyerap semaksimal mungkin produksi dalam negeri ketika harga sedang turun,” jelasnya.

Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BP3) Kementerian Perdagangan Kasan Muhri menyebutkan, tingginya impor pada tahun lalu disebabkan oleh terbatasnya produksi kopi dalam negeri. Di sisi lain, harga kopi internasional, terutama Vietnam berada pada level yang rendah.

“Namun, saat ini pasar kopi nasional sudah berada pada posisi yang ideal. Harapan kami kondisi ini berlanjut pada tahun-tahun berikutnya, supaya laju impor kita bisa terkendali,” paparnya. 

Baca juga: Benarkah Minum Kopi Pakai Gula Aren Lebih Sehat Untuk Tubuh ?

Add a Comment