Bangga!! Indonesia Tidak Perlu Impor Garam Lagi. Sudah Mandiri Produksi

PrimaBerita – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengaku baru saja menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tak lagi melakukan impor garam. Sebab, impor memicu penurunan harga garam di dalam negeri. 

“Tadi saya sarankan ke presiden soal harga garam supaya jangan lagi impor-impor kita (Indonesia). Saya sarankan presiden eloknya tidak usah ada impor-impor lagi lah, itu bikin kacau,” ungkap Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/7). 

Tidak perlu Impor

Menurut Luhut, impor tidak perlu dilakukan lagi, terutama ketika para petambak sedang melakukan panen. Pasalnya, pada saat itu hasil produksi meningkat. 

Jadi, bila keran impor juga dibuka, jumlah pasokan garam di dalam negeri menjadi kian berlimpah. Dampaknya, pasokan akan tetap tinggi, meski sudah dikurangi kebutuhan masyarakat. 

Hal tersebut membuat harga garam di petambak akan jatuh seperti yang sempat terjadi beberapa waktu terakhir. Misalnya, harga garam konsumsi di tingkat petambak di Cirebon, Jawa Barat sempat menyentuh angka Rp400 per kilogram (kg), padahal normalnya Rp750-800 per kg. 

“Karena saya pikir itu membuat harga garam jadi turun, apalagi impor pada waktu panen,” katanya. 

Lebih lanjut, menurutnya, Indonesia tak perlu impor garam karena pemerintah tengah membangun industri garam nasional. Hal ini diwujudkan dengan membuka lahan garam sekitar 5.270 hektare di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Baca juga: Makanan Khas Jawa Ini Bikin Kangen! Wajib Dicoba

Add a Comment