Muhammad Mursi Meninggal di Pengadilan disebabkan karena ini

-

PrimaBerita – Mantan Presiden Mesir Muhammad Mursi meninggal dunia pada usia 67 tahun setelah pingsan di balik kerangkeng terdakwa dalam ruang sidang di Kairo, Senin (17/6/2019). Dia jatuh pingsan ketika disidang dalam kasus dakwaan mata-mata dan tak lama kemudian meninggal dunia. Penyebab kematian Mursi adalah serangan jantung.

Para aktivis dan keluarganya sudah lama mengatakan bahwa Mursi tidak menerima perawatan secara serius terkait kesehatannya, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.

Baca juga : Faldo Maldini Menyatakan Prabowo Tidak Akan Menang Pemilu Di MK

Begini Kronologisnya

Mantan Presiden Mesir, Muhammad Mursi, meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit akibat sakit. Mursi sedang berbicara kepada hakim selama 20 menit ketika dia tiba-tiba roboh.

“Saat itu, dia tengah bersemangat sebelum jatuh pingsan. Morsi segera dilarikan ke rumah sakit di mana dia kemudian dinyatakan meninggal dunia”, dikutip dari AFP.

Penjelasan dari

Mohammed Sudan, anggota Ikhwanul Muslimin, mengatakan kematian Mursi dia sebut sebagai “pembunuhan berencana”. Sebab, dia ditempatkan di ruangan kaca.

Berbicara dari sebuah ruangan kaca, presiden berusia 67 tahun itu mengatakan di sidang dia mempunyai “banyak rahasia” yang ingin dia ungkapkan.

Sudan menuturkan sang mantan presiden tidak menerima kunjungan dari keluarganya hampir selama setahun.

“Dia juga mengeluh tidak mendapat obat. Ini jelas pembunuhan terencana,” kecamnya.

Human Rights Watch menyatakan mereka sudah “memprediksi” kejadian tersebut setelah pemerintah “gagal” menyediakan segala kebutuhan dari Morsi.

HRW merujuk kepada laporan yang dibuat dua tahun silam, di mana perlakuan yang diterima Morsi selama dalam penahanan terkesan “kejam dan tidak manusiawi”.

Dalam keterangan resminya, Kantor Jaksa Agung Mesir mengatakan mereka bakal memeriksa setiap kamera pengawas di gedung dan melakukan pemeriksaan post-mortem ke jenazahnya.

Kematian Muhammad Mursi juga menarik perhatian dari dunia

Erdogan menyampaikan ucapan belasungkawa lewat Twitter resmi. Presiden Turki itu memuji Mursi dengan menyebut jasanya dalam perjuangan demokrasi terbesar dalam sejarah.

Meninggalnya Mursi juga mendapat respons dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Juru bicara PBB Stephane Dujarric menyampaikan belasungkawa kepada kerabat dan pendukung Mursi.

Add a Comment