Parkinson, Apa sih penyebabnya?

PARKINSON


PRIMA BERITA – Parkinson, penyakit yang menyerang system saraf otak dan mengakibatkan gangguan kerja saraf, merupakan penyakit yang sampai sekarang belum ada obat penawarnya.

Para ahli berusaha untuk mencari tahu apa saja yang menjadi penyebab datangnya penyakit Parkinson, namun sampai sekarang mereka belum juga menemukan dari mana penyebab datangnya penyebab penyakit ini, namun mereka telah menemukan beberapa penyebab yang menjadi faktor seseorang terjangkit penyakit Parkinson. Mari kita lihat apa saja sih penyebab pemyakit Parkinson di bawah.

Faktor Genetik

Genetik menjadi salah satu faktor yang mungkin saja menjadi penyebab terbentuknya Parkinson. Para peneliti mengidentifikasikan adanya mutasi genetic yang dapat menyebabkan Parkinson. Variasi gen yang tumbuh juga dapat meningkatkan resiko Parkinson. Walaupun kasus seperti ini masih jarang ditemukan, namun hal ini tidak menutup kemungkinan terjadinya Parkinson.

Faktor Usia

Penyakit Parkinson sering menyerang orang tua yang berusia 60 tahun ke atas. Hal ini dikarenakan orang dewasa muda memiliki banyak aktivitas yang bisa meningkatkan kinerja otak sedangkan orang tua berusia 60 tahun ke atas tidak banyak melakukan aktivitas. Hal ini membuat mereka menjadi rentan akan penyakit ini.

Pernah mengalami geger otak

Hampir sebagian orang pernah mengalami kecelakaan yang bisa menyebabkan geger otak ataupun kejadian traumatis. Hal ini tentu saja sangat mempengaruhi saraf otak. Beberapa penliti mengemukakan resiko terkena Parkinson bagi orang yang pernah mengalami kecelakaan meningkat sampai 59%. Walaupun hal ini belum dapat dipastikan, namun kinerja saraf otak pasti akan terpengaruh akibat benturan keras ataupun trauma.

Pola tidur yang tidak sehat

Orang yang mengalami masalah tidur pada fase REM (Rapid Eye Movement) akan membuat otak memproduksi lebih sedikit dopamine. Ketika otak kekurangan zat dopamine, kinerja otak akan menurun dan hal ini akan mengakibatkan terganggunya fungsi motorik, timbulnya gejala Parkinson dan dapat menyebabkan demensia.

Bermain Action Game

Seorang peneliti dari Universite de Montreal, Canada, menemukan kebiasaan bermain game action dapt mengurangi materi abu di hippocampus. Hippocampus merupakan bagian yang berfungsi menjaga memori. Bermain game action akan memaksa otak untuk bekerja lebih keras dan hal ini dapat memicu gangguan pada otak dan produksi dopamine di otak.

Add a Comment