7 Jenis Tanaman Yang Ampuh Mengusir Nyamuk

Primaberita.com – Ada banyak cara yang dilakukan manusia untuk mengusir nyamuk, seperti membakar obat nyamuk, pengasapan, memakai lotion anti nyamuk, atau menyemprotkan obat nyamuk. Hal-hal tersebut dilakukan dengan menggunakan zat-zat kimia yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia.

Ada cara alami yang lebih aman untuk mengusir nyamuk, seperti menanam beberapa jenis tanaman yang tidak di sukai nyamuk.  Selain dapat mempercantik rumah dan menambah keasrian, tanaman-tanaman berikut terbukti ampuh mengusir nyamuk. Berikut beberapa daftar tanaman yang dapat mengusir nyamuk.

1. Lavender

Bunga lavender atau Lavandula agustifolia adalah bunga berwarna ungu, berbentuk kecil-kecil dan bergerombol diujung tangkai. Bunga ini memiliki aroma yang wangi dan mengandung zat linalool dan lynalyl acetate. Kedua zat tersebut sangat dibenci nyamuk.

Kamu dapat menanam bunga ini disekitaran rumahmu, atau dekat jendela rumah, selain memperindah tampilan rumah bunga lavender akan membantu mengusir nyamuk. Kamu juga dapat mengganti lotion anti nyamuk dengan lavender. caranya  gosokkan bunga lavender pada permukaan kulitmu yang tidak tertutup pakaian. Maka nyamuk pasti enggan untuk menggigitmu.

2. Tanaman Zodia

Zodia atau Evodia Suaveolens adalah tanaman asli Indonesia yang berasal dari Papua. Orang papua biasanya menggunakan tanaman ini sebelum masuk hutan agar terhindar ari gigitan serangga atau nyamuk. daun zodia mengandung 46% linalool dan 13,26% apinene. Zat-zat tersebut yang berfungsi untuk mengusir nyamuk. Bahkan dapat menghalau nyamuk selama 6 jam.

Tanaman ini akan mengeluarkan aroma harum saat daunnya bergesekan. kamu dapat menanam zodia di halaman rumah ataupun menanam di dalam pot dan  diletakkan di dalam rumah. Kamu bisa meletakkannya di daerah yang terkena angin seperti jendela atau dekat pintu rumah. Tanaman ini akan menambah nilai estetika pada rumah, dan menambah keasrian.

3. Geranium

Geranium atau Pelagornium Citrosa adalah tanaman berbentuk menjangkar dan memiliki daun bergerigi. Batang tanaman ini banyak mengandung air. Kandungan citronella pada geranium ampuh mengusir nyamuk, bahkan ngengat tak heran orang zaman dulu sering meletakkan daun geranium di dalam lemari.

Kamu dapat menanamnya di taman rumah atau di pot dan diletakkan di dalam rumah. Jika tertiup angin tanaman ini akan mengeluarkan aroma khas yang sangat di benci nyamuk.

4. Marigold

Marigold merupakan tanaman yang berasal dari Meksiko dan Guatemala dan di Indonesia bunga ini disebut dengan bunga tai ayam.  Kandungan Pyrethrum dalam marigold ampuh usir nyamuk dan serangga. Selain itu tanaman ini juga akan memperindah tampilan halaman rumah dengan warna-warni bunganya yang sangat cerah.

5. Serai Wangi

Tanaman serai wangi (Cymbopogon nardus) tumbuh berumpun dengan tinggi sekitar 50-100 cm. Daunnya tunggal berjumbai,  panjang 1 m, lebar 1,5 cm, bagian bawahnya agak kasar, tulang daun sejajar, batang tidak berkayu, berusuk-rusuk pendek, berwarna putih dan akarnya serabut.

Selain digunakan untuk bumbu masakan, serai wangi juga ampuh mengusir nyamuk. Karena mengandung zat geraniol,  metilheptenon, terpen, terpen-alkohol, dan asam-asam organik yaitu sitonelal. Zat sironelal ini memiliki racun  kontak sehingga nyamuk dapat kekurangan air.

6. Bunga Kecombrang

Bunga kecombrang atau Etlingera eliator merupakan salah satu tanaman yang cukup populer, biasanya digunakan sebagai bumbu pelengkap masakan. Bentuknya yang cantik dapat dijadikan tanaman hias dan sekaligus ampuh untuk mengusir nyamuk.

7. Citrosa Mosquito

Citrosa diambil dari kata citrus karena memang tumbuhan ini memiliki aroma yang mirip dengan lemon atau jeruk, juga mosquito yang berarti nyamuk, karena dengan wangi lemonnya, tumbuhan hijau ini mampu menangkal nyamuk untuk berkembangbiak dan merugikan manusia. Aroma lemon atau jeruk yang dihasilkan tumbuhan ini sangat kuat, bahkan beberapa serangga selain nyamuk juga tidak menyukainya. Namun sayangnya tumbuhan ini masih jarang ditemukan di Indonesia, karena berasal dari Belanda dan masih belum banyak yang membudidayakannya di Indonesia.

Add a Comment