Sekjen PSI Sebut Soeharto Simbol Korupsi, Partai Berkarya : Itu Pencemaran Nama Baik, Kita Akan Laporkan!

Primaberita.com – Pernyataan Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni yang menyebut mantan Presiden Soeharto sebagai simbol Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) membuat Partai Berkarya sangat kecewa.

Bahkan karena terlalu kecewanya, Ketua DPP Berkarya Badaruddin Andi Picunang akan melaporkan Antoni ke polisi karena dinilai melakukan pencemaran nama baik terhadap Presiden RI ke-2 tersebut.

“Berkarya juga akan Laporkan Sekjen PSI karena Sebut Soeharto Simbol KKN. InsyaAllah pekan depan (memasukan laporan). Kita koordinasi ke dalam dulu. Banyak ormas dan sayap partai yang ikut mau melaporkan.” tegas Andi.

Sebelumnya, Antoni  menyebut Soeharto sebagai simbol KKN di Indonesia bermula menanggapi pernyataan Prabowo Subianto yang menyebut korupsi di Indonesia ibarat kanker stadium 4.

“Seperti saya katakan tadi, ’98 kita turun ke jalan menurunkan rezim Soeharto dengan tiga alasan itu, KKN: korupsi, kolusi, nepotisme, dan ini secara politik terang benderang bahwa simbol KKN itu Pak Harto,” papar Antoni.

Selain Antoni, Waskjen PDIP Ahmad Basarah juga bakal dilaporkan ke polisi karena menyebut Soeharto guru korupsi. Soal rencana pelaporan itu disampaikan Ketua Umum Berkarya Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.