Minta Jumpa Ajax Di 16 Besar Liga Champions, Presiden Madrid Florentino Perez Terindikasi Lakukan Kecurangan

Primaberita.com – Seorang host acara televisi Uruguay bernama Jorge Ramos menyebut ada kecurangan dalam hasil drawing 16 besar Liga Champions 2018/2019 yang di undi pada Senin (17/12/2018) pukul 18.00 WIB kemarin di markas UEFA, di Nyon, Swiss.

Menurut keterangan Ramos, ia mengaku mendapatkan pesan dari salah satu teman dekat presiden Real Madrid, Florentino Perez yang menyebut bahwa presiden Madrid meminta kepada UEFA agar timnya bertemu Ajax Amsterdam di 16 besar Liga Champions 2018-2019.

Hal itu dilakukan Perez karena dirinya enggan Madrid bertemu tim kuat di 16 besar dan memiliki peluang lebih besar untuk melaju ke fase selanjutnya. Pasalnya meski berstatus sebagai juara Grup G, Madrid bisa bertemu MU atau Liverpool yang finis sebagai runner-up grup.

Jika menilik secara detail, kualitas permainan maupun pemain, level Ajax masih di bawah Man United dan Liverpool. Dengan kata lain, ketimbang kontestan 16 besar lainnya, level klub asal Belanda itu bisa dibilang salah satu yang terlemah di Liga Champions musim ini.

Lebih jauh, dalam pemaparan nya Ramos juga membeberkan jika permintaan Perez agar Madrid bertemu dengan Ajax ia sampaikan kepada UEFA pada Rabu 13 Desember 2018 malam waktu setempat, atau tidak beberapa lama setelah Ajax Amsterdam dan Bayern Munich bermain 3-3.