PSI Tolak Perda Syariah, Demokrat : Mereka Salah Asuhan!

Primaberita.com – Pernyataan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie yang mengatakan partai nya tidak akan pernah mendukung peraturan daerah (Perda) yang berlandaskan agama menuai kritikan tajam dari sejumlah politisi termasuk dari Wasekjen Demokrat, Andi Arief.

Andi menilai, PSI dibentuk hanya untuk memperbesar ketegangan politik di tanah air. Ia juga mengatakan takut pada perda syariah itu contoh salah asuhan. Bagaimna mungkin bisa demokrasi, menolak sebuah produk bila dicapai dengan cara demokrasi. .

“PSI kelihatannya dibentuk untuk Islamophobia mendapat gelanggang, juga tidak serius duduk di Parlemen. PRD berhasil membuka demokrasi, PSI memperbesar ketegangan. Ini pendapat saya pribadi,”  ujar Andi Arief.

“Soal akan menolak Perda Syariah adalah soal frustrasi pada kenyataan, lalu mencari target minimun. Target minimumnya duduk di DPRD kabupaten dan Propinsi. Cukup realistis, tidak besak pasar dari tiang. Anak muda berkumpul itu kekuatan. Tetapi kalau salah asuhan, maka muda adalah sia-sia,” lanjut Andi Arief.

Menurutnya, saat ini anak-anak muda dicekoki sejarah yang salah oleh Pemerintah. Ia pun menuding jika di rezim saat ini sama seperti di jaman Belanda, tidak ada yang boleh dilakukan selama hal itu tidak pro kepada Pemerintah.

“Ada kecenderungan yang kontradiktif, di satu sisi menginginkan kebebasan yang seluas-luasnya. Di sisi lain berupaya melarang sebesar-besarnya. Kami boleh bebas, tetapi anda tidak boleh, nanti jadi syariah. Mungkin dulu Belanda juga bilang pada kaum pergerakan hal yang sama,” tutup Andi Arief.

Add a Comment