PA 212 Rencanakan Reuni Akbar, Ma’ruf Amin : Tujuannya Gak Jelas!

Primaberita.com – Rencana Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) menggelar aksi Reuni Akbar 212 pada 12 Desember 2018 mendatang mendapat kritik pedas dari cawapres nomor urut 01 Ma’ruf Amin.

Ketua Majelis Ulama Indonesia non aktif itu mempertanyakan apa alasan PA 212 menggelar event Reuni akbar tersebut. Menurut Ma’ruf, aksi tersebut tidak memiliki tujuan yang jelas.

Tak hanya itu, Ma’ruf juga mempertanyakan tujuan pembentukan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama). Ia curiga pembentukan GNPF ulama memiliki maksud tertentu.

“Masalah kasus Ahok (Basuki Tjahja Purnama) sudah selesai, tapi oleh kelompok tertentu dihidupkan lagi. PA 212 ini tidak jelas tujuannya,” ujar Ma’ruf Amin.

“Begitu juga dibentuk Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama), ulamanya mana, fatwanya mana. Ini jadi gerakan politik, kita waspadai,” lanjut Ma’ruf.

Ia sendiri mengaku dirinya dulu terlibat dalam gerakan 212 untuk mengawal pengusutan kasus penistaan agama yang melibatkan eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Oleh sebab itu Ma’ruf selaku Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), dia mengeluarkan fatwa bahwa Ahok menghina agama. Akan tetapi, Ma’ruf menyayangkan setelah proses hukum pada kasus Ahok selesai, gerakan lain justru muncul dengan nama PA 212 dan GNPF Ulama.

“Kemudian di gerakan 411 dan 212, tujuannya supaya Ahok dihukum, alhamdulillah selesai. GNPF MUI saya bubarkan. Tapi sekarang ini malah muncul PAS 212 dan GNPF Ulama dan sepertinya memiliki tujuan lain mendukung salah satu paslon di ranah politik.” tutup Ma’ruf.

Add a Comment