Kenali Penyebab Seasonal Affective Disorder Dan Mengatasinya

Primaberita.com – Penyebab yang spesifik dari gangguan kesehatan Seasonal Affective Disorder atau depresi musiman ini belum dapat diketahui secara pasti. Seasonal Affective Disorder (SAD) adalah depresi ringan yang bisa dialami oleh semua orang, yang terjadi pada saat yang sama setiap tahun. Kasus ini memang lebih banyak ditemui di negara dengan 4 musim, tetapi tidak menutup kemungkinan dialami oleh penduduk di negara dua musim, seperti Indonesia. Gejala SAD yang dialami muncul dan hilang pada waktu yang sama setiap tahun.

Beberapa faktor yang diyakini memiliki peran besar pada kambuhnya gangguan depresi musiman yaitu:

  • Jam biologis

Yang dimaksud dengan jam biologis adalah irama sirkadian yang berkaitan dengan kurangnya intensitas sinar matahari di musim gugur dan musim dingin. Kekurangan intensitas cahaya matahari itu bisa memicu SAD, sehingga jam biologis tubuh terganggu dan menyebabkan perasaan murung dan depresi.

  • Pengaruh hormon serotonin

Hormon serotonin berupa zat kimia atau neurotransmitter yang diproduksi pada otak manusia dan mempengaruhi mood. Intensitas sinar matahari yang berkurang bisa menurunkan tingkat produksi hormon serotonini hingga mengakibatkan depresi berupa seasonal affective disorder. Ketika terkena sinar matahari, tubuh biasanya akan menghasilkan Serotonin berkat vitamin D3 yang dihasilkan tubuh.

  • Terganggunya melatonin

Hormon melatonin disekresikan oleh kelenjar pineal dalam tubuh. Tingkat hormon melatonin yang berperan mengatur pola tidur dan suasana hati atau mood di dalam tubuh juga dapat terganggu oleh perubahan musim, akibatnya mood juga menjadi terganggu dan pola tidur juga akan terpengaruh. Misalnya tubuh akan merasa selalu lelah dan banyak tidur.

Faktor Risiko 

SAD lebih umum terjadi pada wanita, kelompok usia dewasa muda dan jarang dialami oleh pria, walaupun baru – baru ini diketahui Jonghyun Shinee almarhum pernah mengaku mengalami depresi ini. Faktor resiko yang memicu gangguan depresi musiman ini adalah:

  • Faktor keluarga – Penderita seasonal affective disorder biasanya mempunyai anggota keluarga lain yang juga mengalami gangguan depresi lainnya atau yang sejenis dengan SAD.
  • Sudah mengidap depresi – Seseorang yang sudah menderita depresi lebih dulu akan mudah mengalami gangguan depresi musiman dan rentan terkena depresi musiman seiring dengan terjadinya perubahan musim.
  • Tinggal jauh dari iklim tropis – Umumnya depresi jenis musiman ini memang hanya menyerang pada orang yang tinggal di daerah yang bukan merupakan iklim tropis. Musim dingin akan membuat intensitas sinar matahari menurun dan membuat langit gelap lebih lama dari biasanya.

Mendiagnosa SAD

Walaupun melalui evaluasi menyeluruh, terkadang sulit bagi dokter atau terapis mental prodesional untuk mendiagnosa SAD karena tipe depresi lainnya atau gangguan kesehatan mental lainnya dapat menyebabkan gejala yang sama pula. Untuk membantu diagnosa SAD, psikolog atau psikiater mungkin akan melakukan evaluasi menyeluruh antara lain:

  • Menguji secara fisik – Dokter mungkin akan melakukan uji fisik menyeluruh dan menanyakan kondisi kesehatan pasien, sebab dalam beberapa kasus depresi bisa berhubungan dengan masalah fisik yang tersembunyi.
  • Evaluasi psikologis – Untuk mengecek tanda – tanda depresi, ahli kesehatan mental akan bertanya akan gejala yang dialami, pikiran – pikiran pasien, perasaan dan pola perilaku.
  • Tes laboratorium – Dokter mungkin juga akan melakukan tes laboratorium berupa Complete Blood Test atau CBC atau juga melakukan tes pada kelenjar tiroid untuk memastikan fungsinya tidak terganggu.

Penyakit ini tidak bisa dianggap enteng, sebab SAD bisa merenggut nyawa jika dibiarkan dan tidak dilawan. Salah satu korbannya adalah SHINee Jonghyun, yang bunuh diri pada akhir tahun 2017 lalu.

Menurut Ken Yeager, PhD, LISW, dan direktur Stres, Trauma, dan Program Ketahanan, di Ohio State University Wexner Medical Center, Amerika Serikat, menjelaskan bahwa SAD terjadi ketika ritme sirkadian tubuh Anda, yang dikendalikan oleh seratonin dan melatonin, berkurang karena perubahan cuaca yang berkepanjangan.

Jadi, kalau Anda merasa mengidap SAD, cobalah lawan dengan 5 cara berikut ini.

1. Rutin jalan kaki di pagi hari

Dr. Ken mengungkapkan salah satu cara terbaik untuk melawan SAD ada dengan rutin jalan kaki di pagi hari. Karena jalan kaki membantu tubuh melepaskan endorfin, zat kimia yang bertanggung jawab untuk menciptakan perasaan bahagia dalam tubuh. Selain itu, paparan matahari pagi akan menjaga jam tubuh Anda berada di jalurnya meski musim berubah.

2. Perbanyak cahaya di rumah dan kantor

Cahaya sangat berpengaruh pada kondisi tubuh. Daripada membuat ruangan jadi gelap dan dingin, sebaiknya nyalakan lampu ruangan sehingga Anda dibanjiri dengan cahaya. Kalau perlu, atur ulang interior ruangan Anda untuk memaksimalkan sinar matahari yang masuk di hari yang gelap.

3. Tetaplah bersosialisasi

Di musim dingin atau hujan pasti memang lebih enak tidur di rumah sambil menonton serial TV atau membaca buku, tetapi Dr. Ken menyarankan sebaiknya untuk pergi keluar untuk beraktivitas dan bersosialisasi. Rencanakan kegiatan Anda untuk sebulan ke depan, dengan mengusahakan seminggu sekali Anda ikut satu kegiatan.

4. Konsumsi sumber makanan yang kaya vitamin D

Kalau Anda merasa jalan kaki di pagi hari dan asupan cahaya tidak membantu mengembalikan mood Anda, cobalah konsumsi makanan yang kaya vitamin D. Kalau dibutuhkan, mintalah asupan suplemen vitamin D untuk memaksimalkan kebutuhan tubuh.

5. Ambilah waktu untuk liburan

Dr. Yeager sadar bahwa kondisi keuangan setiap orang berbeda, tetapi jika Anda memiliki punya uang dan waktu, dia menyarankan untuk memanjakan diri dan meningkatkan lagi mood Anda dengan liburan di kota atau negara yang cerah.

Sobat Primaberita Jangan menyepelekan depresi sejenis ini begitu saja walaupun sudah dicirikan sebagai salah satu depresi musiman ya sobat. Jika merasa lelah dan tidak bersemangat selama beberapa waktu, tentu saja hal ini bisa dimaklumi. Akan tetapi, waspadalah jika rasa lelah dan murung tersebut berlangsung terlalu lama dan mengganggu kehidupan sehari – hari Anda akibat depresi kepanjangan.

Bangkit dari mood yang buruk adalah cara untuk menjauhkan gangguan depresi apapun, termasuk depresi musiman dan menjauhkan ciri – ciri depresi berat serta tanda – tanda depresi. Jika gejala – gejala depresi ini sudah mulai mengganggu, sebaiknya segera cari bantuan kepada ahli psikologi sebelum gejala tersebut menjadi semakin parah.

Jaga kesehatan selalu ya sobat Prima, karena sehat itu sangat mahal harganya. Semoga bermanfaat untuk sobat Prima semua ya ! Kalau ada kritikan dan saran, boleh comment di bawah ya 😀 Biar kita sama-sama saling berbagi nih sobat Prima. hihihihi… 😀

Terimakasih !…

Add a Comment