Dana Kelurahan Dituding Strategi Kampanye, Jokowi : Ini Sudah Lama Di Rencanakan!

Primaberita.com – Presiden Jokowi membantah tudingan dari oposisi yang menyebut Dana Kelurahan merupakan salah satu strategi dan kampanye jelang Pilpres 2019 mendatang. Jokowi menekankan jika bahwa kebijakan itu tidak di buat secara tiba-tiba.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menjelaskan jika keputusan nya mengeluarkan Dana Kelurahan adalah untuk menekan angka kemiskinan dan kesenjangan pendapatan masyarakat saat ini.

“Dana Kelurahan, saya ingin menyampaikan Dana Kelurahan itu tidak muncul tiba-tiba. Sudah beberapa tahun lalu para wali kota se-Indonesia yang tergabung dalam Apeksi membutuhkan Dana Kelurahan ini untuk mengurangi arus urbanisasi kota-kota di Indonesia.” Ujar Jokowi.

Ini dijalankan untuk menghadapi permasalahan yang makin kompleks, mulai kemiskinan ketimpangan antarwarga, lapangan kerja. Jadi bukan ada maksud tertentu,” lanjut Jokowi.

Lebih jauh Jokowi menambahkan jika karena usulan itulah dirinya kemudian membahas bersama pihak terkait dan berencana untuk mengeluarkan kebijakan itu di tahun 2019. Dana yang akan dikeluarkan untuk kebijakan ini di tahun 2019 sebesar Rp 3 triliun.

“Merespons aspirasi para walikota, dalam APBN 2019, pemerintah dengan persetujuan DPR telah menganggarkan dana kelurahan Rp 3 triliun. Saya minta Menteri Keuangan segera menyiapkan mekanisme pencairan Dana Kelurahan ini, sehingga segera bisa dimanfaatkan,” tutup Jokowi.