Arahkan Bos IMF Pose Satu Jari, Luhut Akan Dilaporkan Ke Bawaslu

Primaberita.com – Pose satu jari Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim di acara Annual Meeting 2018 di Bali kini berbuntut panjang dan menuai sejumlah kritik pedas dari oposisi.

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menuding Menteri Koordiantor Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani sengaja mengarahkan Crishtine dan Jim Yong Kim untuk berpose satu jari.

Karena hal itu, Eddy mengatakan Tim Prabowo-Sandi akan melaporkan temuan itu ke Bawaslu dengan bukti video dan audio dimana Luhut mengajak Christine Lagarde untuk berpose satu jari.

“Videonya sudah jelas, juga ditunjukkan bahwa ada gerakan tangan yang dituju, mulai dari V diarahkan menjadi 1, dari 2 jadi 1 dan memang terlihat tidak hanya dengan kasat mata tapi audionya pun sudah menunjang apa yang menjadi pembicaraan tersebut dan jelas itu adalah pengarahan untuk melakukan pemilihan terhadap salah satu kandidat pasangan calon,” ujar Eddy.

Eddy menilai hal tersebut semestinya tak dilakukan oleh pejabat negera sekelas Luhut dan Sri Mulyani. Apalagi mereka melakukannya dalam forum publik yang penyelenggaraannya menggunakan dana APBN.

“Itu adalah forum yang dibiayai oleh APBN dan dilakukan terhadap pejabat dari negara asing semestinya tidak boleh. Itu yang kemudian menjadi dasar pertimbangan dari tim advokasi dan hukum untuk mengadukan ke Bawaslu,” lanjut Eddy.

Sementara itu, di tempat terpisah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai pose jari telunjuk yang ditunjukkan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim dan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional Christine Lagarde saat upacara penutupan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia, bukan kampanye terselubung.

 

Add a Comment