Ustadz Abdul Somad Diancam, PKS Minta Polri Tegas

Primaberita.com – Usai mendapat intimidasi dan ancaman, da’i sejuta viewers, Ustadz Abdul Somad (UAS) membatalkan sejumlah acara ceramah di beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Menanggapi perihal tersebut, salah satu partai politik di Indonesia PKS menyesalkan ancaman tersebut dan menilai pihak Kepolisian tak tegas menghadapi masalah ini.

Menurut anggota Majelis Syuro PKS Hidayat, menyayangkan kepolisian seolah membiarkan adanya ancaman dan intimidasi terhadap Abdul Somad. Dia meminta polisi bersikap tegas dan netral.

“Harusnya tidak ada ormas apapun yang melakukan persekusi melakukan sweeping. Tidak ada yang mengancam orang untuk berceramah atau tidak berceramah. Harusnya kalau ada yang berkeberatan disampaikan kepada polisi, biar polisi yang menyelesaikan,” tegas Hidayat.

“Saya kira kepolisian harus betul-betul menjadi institusi negara yang netral dan menegakkan hukum jangan membiarkan persekusi macam ini,” lanjutnya.

Lebih jauh, Hidayat merasa khawatir Indonesia menjadi negara barbar jika hal seperti ini terus dibiarkan. Dia pun menambahkan sangat merasa heran  jika Abdul Somad dikatakan anti-Pancasila.

Hidayat justru merasa orang-orang yang mengancam Abdul Somad merupakan individu anti-Pancasila.

“Kalau Pancasila diamalkan, itu orientasinya adalah persatuan Indonesia, bukan orientasinya memecah belah anak bangsa. Orientasinya permusyawaratan bukan melakukan orientasi semacam itu,” beber Hidayat.

Sekedar informasi, sebelumnya Ustaz Somad direncanakan akan berceramah di beberapa tempat di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun karena mendapat ancaman dan intimidasi  dari sejumlah pihak, Ustadz Abudl Somad pun memilih membatalkan acara ceramahnya demi menghindari hal-hal yang tak di inginkan.

 

 

Add a Comment