Sebut Amien Rais Kumat Karena Pemimpin Nggak Canggih, Fahri Hamzah Sindir Jokowi?

Primaberita.com – Kritikan-kritikan pedas yang sempat di utarakan Amien Rais pada pemerintahan Jokowi mendapat tanggapan dari Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Menurut Fahri, wajar jika pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu meradang terkait kebijakan-kebijakan pemerintah.

Fahri menghimbau jika pemerintahan Jokowi tak ingin di kritik oleh tokoh reformasi dalam pergerakan tahun 1998 itu, agar mencari pemimpin yang lebih ‘canggih’. Dia menganalogikan kepemimpinan saat ini ibarat mobil Ferrari dikemudikan supir bajaj.

“Kenapa Pak Amien ‘kumat’? Mohon maaf nih ya, istilahnya. Karena beliau yang membuat ini negara dan beliau tahu kapasitas orang yang harusnya mengendarai kendaraan itu. Jadi kalau dari awal dia lihat nggak cocok, disikat sama beliau,” ujar Fahri.

“Ini soal dia yang mendesain kendaraannya. Kendaraan ini super canggih bernama demokrasi. Dia bisa mengubah nasib orang, memberikan kebebasan, hak-hak orang bisa terjaga semua, karena ini kendaraan canggih ini perlu sopir yang agak canggih juga,” lanjut Fahri.

“Makanya kalau Pak Amien kritiknya agak kurang, ya cari pemimpinya yang canggih dikit lah. Tapi kalau kapasitas pemimpinnya cuma SMS dan telepon, padahal di situ bisa bayar utang, bisa motret, bisa e-commerce, bisa GPS, bisa chatting segala macem tapi cm dipakai SMS dan telepon. Kapasitas dia dengan kemampuan mesinnya tidak memadai,” tambah Fahri lagi.

Lebih jauh Fahri menuturkan jika Indonesia dipimpin oleh seorang Presiden yang tidak memiliki kapasitas sebagai pemimpin, maka roda pemerintahan tidak akan berjalan dengan baik. Fahri pun berharap jika masyarakat menyadari hal ini sepenuhnya.

“Ini kalau kemudinya dipegang sama orang yang tidak memadai, bisa rusak mesinnya. Sampai mati kita empot-empotan ini. Supir bajaj nyupirin Ferrari kan ngeri kita. Saya berharap ini harus jadi kesadaran kolektif. ” tutup Fahri.

Add a Comment