Lawan Teroris, Kapolri Berikan Kenaikan Pangkat Untuk Para Petugas Mapolda Riau

Primaberita.com – Tiga petugas korban penyerangan di Mapolda Riau mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri Jendral Tito Karnavian. Ketiga petugas tersebut adalah Ipda Auzar (korban meninggal), Kompol Faridz Abdullah dan Brigadir John Hendrik Hutabarat (korban luka).

Dalam kenaikan pangkat itu, Ipda Auzar menjadi Iptu dan Kompol Faridz Abdullah menjadi AKBP serta Brigadir John Hendrik Hutabarat menjadi Aipda. Kenaikan pangkat untuk ketiga nya di jelaskan Tito sebagai bentuk motivasi agar tidak takut melawan teroris di Tanah Air.

“Saya berikan kenaikan pangkat luar biasa kepada almarhum Iptu Auzar yang tadinya Ipda yang ditabrak oleh pelaku. Ada dua korban dari anggota Polri yang terluka namun alhamdulilah selamat.” ujar Tito.

“Yang satunya (Faridz Abdullah) berpangkat komisaris polisi (kompol) menjadi AKBP. Dan satunya lagi (John Hendrik Hutabarat) berpangkat brigadir menjadi Aipda. Jadi semuanya dinaikan pangkat,” lanjut Tito.

“Karena ini pendapat saya dengan kenaikan pangkat luar biasa untuk tiga petugas yang jadi korban bisa memberikan semangat, motivasi kepada anggota-anggota, agar jangan takut menghadapi pelaku terorisme,” beber Tito.

Sebelumnya, kenaikan pangkat luar biasa lainnya, diberikan Tito kepada Bripka JB Panjaitan, anggota Provost Polda Riau. Anggota tersebut menembak mati satu orang terduga teroris di Mapolda Riau. JB Panjaitan kini berpangkat Aipda yang langsung disematkan Kapolri kepadanya.

Selain itu, Tito juga memberikan penghargaan pin emas kepada Dirlantas Polda Riau, Kombes Rudy Syafruddin. Tito memuji aksi Rudy menembak mati 3 orang terduga teroris di Mapolda Riau.

“Saya inginnya KPLB (kenaikan pangkat luar biasa. Tapi karena pangkatnya kombes, sementara ruang jabatan belum tersedia untuk bintang satu, kita berikan yang bersangkutan pin emas,” tutup Tito.

 

 

Add a Comment