Sebut Siswanya ‘Anak Setan’, Kepsek SMA N 2 Malang Dicopot Dari Jabatannya

Primaberita.com – Sebagai mahluk sosial, sudah seharusnya kita menjaga perilaku tindakan dan juga ucapan. Terlebih jika kita menjabat suatu jabatan yang telah di amanatkan. Ucapan yang keluar dari mulut kita harus lah sopan dan tidak menyakiti perasaan orang lain.

Namun hal itu seperti nya tidak di indahkan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Malang Dwi Retno. Karena ucapan dan lisan yang dinilai tidak mendidik dan tak pantas di ucapkan, ia harus menanggalkan jabatan nya sebagai Kepsek.

Peristiwa itu bermula ketika siswa SMA N 2 Malang merasa arogansi dan ucapan kasar Kepala Sekolah mereka terlalu berlebihan. Para siswa tidak tahan dengan lisan kepsek yang dinilai tak mendidik seperti mengatakan ‘anak setan’.

Karena hal tersebut, para siswa pun akhirnya memutuskan untuk demo dan meminta Kepala Sekolah Dwi Retno mundur dari jabatan nya. Melalui Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri Kota Malang Tri Suharno permintaan para siswa akhirnya dituruti.

“Dengan melihat apa yang disampaikan, mendengar dari para siswa maupun bapak ibu guru. Bapak kepala dinas pendidikan Provinsi Jawa Timur cepat merespons memberikan amanat kepada saya, selaku Ketua MKKS SMA Kota Malang, bahwa mulai besok pagi, ibu Retno sebagai kepala sekolah ditarik ke cabang dinas,” ujar Tri Suharno.

Lebih jauh Tri Suharno menambahkan jika besok pagi juga akan hadir Plt sebagai pengganti dari kepala sekolah yang dicopot. Tri Suharno meminta para siswa mencopot atribut demo, membersihkannya dari lingkungan sekolah.

“Besok juga ada Plt untuk menggantikan posisi dari ibu Retno. Karena hari Senin kita sudah memulai ujian. Seperti arahan bapak kepolisian, agar atribut, spanduk dan lain-lain untuk dibersihkan,” lanjut Tri Suharno.

Sementara itu, Dwi Retno sendiri tak bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Dia sempat ikut pertemuan dengan MKKS, polisi, TNI, dan orangtua siswa. Namun usai pertemuan, keberadaannya tak diketahui.

 

Add a Comment