Ketua MUI Minta Umat Islam Maafkan Sukmawati, Ahli Hukum MUI : Saya Tidak Terima!

Primaberita.com – Pernyataan Ketua Majelis Ulama Indonesia KH. Maaruf Amin yang meminta  umat Islam memaafkan Sukmawati Soekarnoputri atas pembacaan puisinya ‘Ibu Indonesia’ yang dinilai melecehkan azan, cadar dan syariat islam mendapat tentangan dari Anggota Komisi Hukum dan Perundang-undangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdul Chair Ramadhan.

Ia menegaskan jika pernyataan Ma’ruf tidak bernilai di hadapan hukum. Dia pun meminta kepolisian untuk melanjutkan proses hukum meski Sukmawati sudah menyampaikan permintaan maaf. Hal itu disampaikan oleh Abdul Chair Ramadhan ketika  Aksi 64, di Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/4) kemarin.

“Untuk tidak menghiraukan seruan Ketua MUI Ma’ruf. Saya ahli hukum MUI. Saya tidak terima. Saya siap berhadapan dengan siapapun. Pernyataan Ketua MUI Ma’ruf Amin tidak bernilai, tidak berharga di muka hokum, kita akan tetap lanjutkan proses ini agar tak ada lagi pelecehan-pelecehan yang terjadi terhadap agama manapun ke depan nya.” tegas Abdul.

Seperti diketahui sebelumnya Ma’ruf Amin meminta umat Islam memaafkan Sukmawati Soekarnoputri atas pembacaan puisinya soal azan dan cadar. Hal ini disampaikan Ma’ruf usai menerima klarifikasi Sukmawati di kantor MUI, Kamis (5/4) kemarin.

“Beliau sesungguhnya tidak ada niatan menghina Islam. Oleh karena itu beliau minta maaf dan hari ini menemui kami menyampaikan maafnya untuk disampaikan ke khalayak, khususnya umat Islam,” ujar Ma’aruf Amin.